Lagi, Teguh Prasetya Pimpin Asosiasi IoT Indonesia hingga 2024

 

Ketua Umum Asosiasi IoT (Internet of Things) Teguh Prasetya (kiri). - Bisnis/Abdullah Azzam

Asosiasi IoT Indonesia (Asioti) mengumumkan dan mengukuhkan nama-nama dewan pengurus dan dewan pengawas 2022-2024. Teguh Prasetya kembali dipercaya menjadi Ketua Umum Asioti.

Sementara itu Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys terpilih sebagai ketua dewan pengawas Asioti untuk tiga tahun ke depan. Dalam sambutannya Teguh mengatakan potensi bisnis IoT di Indonesia sangat besar. Butuh dukungan ekosistem yang kuat untuk mencapai potensi besar tersebut.

Besarnya potensi IoT di Indonesia sebesar 400 juta perangkat dengan nilai bisnis sebesar Rp444 triliun pada 2022.

"Potensi tersebut harus segera diwujudkan sejalan dengan telah dikeluarkannya aturan Peraturan Menteri Kemenkominfo No. 1/2019," kata Teguh dalam siaran pers, Minggu (30/1). PM No. 1/2019 mengatur mengenai izin Kelas dan Perdirjen No.3/2019 Tentang LPWA (Low Power Wide Area Network) adalah dua regulasi yang banyak bersinggungan dengan industri IoT Indonesia, termasuk untuk spektrum.

Sementara itu, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo Ismail mengatakan terobosan industri IoT lokal bisa mendorong Indonesia menjadi tuan rumah teknologi di negeri sendiri.

Selain memiliki potensi pasar yang besar, dari sisi teknologi di IoT, banyak yang sifatnya solusi kreatif dan bisa dilakukan secara lokal. Hampir semua sektor di lini kehidupan masyarakat dapat dibantu dengan solusi IoT.

Misalnya, industri keuangan, pertanian, peternakan, transportasi, logistik, dan masih banyak lagi. " Indonesia baru pada tahap awal dalam memanfaatkan teknologi IOT di vertikal industri," kata Ismail. Ismail juga mengatakan pemerintah akan mendukung industri IoT untuk terus berkembang.

Sumber: https://teknologi.bisnis.com/read/20220131/84/1495122/lagi-teguh-prasetya-pimpin-asosiasi-iot-indonesia-hingga-2024

Posting Komentar

0 Komentar