Masa Depan Artificial Intelligence dalam Transformasi Digital

Ilustrasi Masa Depan Artificial Intelligence dalam Konteks Transformasi Digital. Image credit: Forbes (Ida Farida)

Dampak artificial intelligence sudah sampai ke sektor ekonomi global. Lantas, apa saja bentuk pemanfaatannya untuk masa kini dan kehidupan di masa mendatang?

Perlu kalian tahu, algoritme artificial intelligence dirancang khusus untuk membuat keputusan yang menggunakan data real-time. Sehingga produk kecerdasan buatan tidak seperti mesin pasif yang hanya mampu melakukan respons mekanis atau yang telah ditentukan sebelumnya.

Pemanfaatan artificial intelligence dilakukan pakai sensor, data digital, atau input jarak jauh. AI menggabungkan informasi dari berbagai sumber berbeda, menganalisis materi secara instan, dan bertindak berdasarkan wawasan yang diperoleh dari data tersebut.

Dengan adanya peningkatan besar-besaran dalam sistem penyimpanan, kecepatan pemrosesan, dan teknik analitik, AI mampu menghasilkan kecanggihan yang luar biasa dalam analisis dan pengambilan keputusan.

Transformasi Digital yang Dipengaruhi Artificial Intelligence

1. Sektor Transportasi

Meskipun butuh satu dekade atau lebih untuk menyempurnakan teknologi kecerdasan buatan, mobil otonom yang saat ini sudah beredar di pasaran, suatu hari nanti akan membawa kita dari satu tempat ke tempat lain dengan jauh lebih canggih.

Kehadiran transformasi di bidang otomotif ini telah memberi sedikit banyak manfaat terhadap lingkungan. Mobil otomatis tidak membutuhkan energi berlebihan yang sebelumnya bersumber dari minyak bumi, karena mobil jenis ini menggunakan listrik untuk tenaganya.

2. Industri Manufaktur

Robot bertenaga AI mampu bekerja dengan manusia untuk melakukan berbagai tugas terbatas seperti perakitan dan penumpukan serta sensor analisis prediktif dalam menjaga peralatan agar tetap berjalan dengan lancar.

Pemanfaatan AI di bidang ini sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan pakar dan profesional. Ada yang beranggapan robot AI adalah kecanggihan yang membawa manusia ke peradaban yang lebih maju, ada juga yang menyikapinya sebagai ancaman besar. Bukan tanpa sebab, otomatisasi memang hampir sepenuhnya menggantikan pekerjaan manusia di industri manufaktur.

3. Bidang Kesehatan

Di bidang perawatan kesehatan, kecerdasan buatan telah memberi banyak transformasi digital. Berkat AI, memungkinkan penyakit didiagnosis lebih cepat dan akurat, penemuan obat bisa dipercepat dan disederhanakan, hingga diciptakannya asisten perawat virtual yang bisa memantau pasien.

4. Bidang Pendidikan

Buku teks fisik bisa didigitalkan dengan bantuan AI. Selain itu, kini, tutor virtual bisa membantu manusia dan menganalisis emosi siswa. Dengan adanya penemuan itu, memungkinkan untuk membantu mendeteksi siapa yang kesulitan atau merasa bosan.

5. Industri Media

Saat ini, jurnalisme juga memanfaatkan AI, dan akan terus mendapat manfaat darinya. Melansir dari Built In, Bloomberg menggunakan teknologi Cyborg untuk membantu memahami laporan keuangan yang kompleks dengan cepat. Sementara itu, The Associated Press menggunakan kemampuan bahasa alami dari Automated Insights untuk menghasilkan 3.700 laporan pendapatan per tahun.

6. Sektor Perekonomian

Salah satu dampak AI pada pertumbuhan ekonomi datang melalui efek makro ekonominya. Misalnya, ketika AI meningkatkan pertumbuhan produktivitas, pertumbuhan produktivitas itu juga telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi. AI juga mampu meningkatkan peluang lebih besar di perdagangan internasional.

7. Manajemen Bisnis

AI membantu bisnis menangani unit produksi yang kompleks dan berjauhan dengan lebih baik dengan menyediakan sistem manajemen terpusat. Misalnya, sebuah usaha dapat menggunakan AI untuk mengelola gudangnya secara lebih efisien, memprediksi permintaan konsumen, dan meningkatkan akurasi sistem penyelesaian dan pengiriman cepatnya.

Selain itu, perdagangan melalui platform digital sangat dimungkinkan berkat teknologi AI. Situs lelang online eBay, misalnya, menggunakan AI untuk mengotomatisasi proses bisnisnya.

Simpulan

Kerja sama global diperlukan untuk menetapkan standar keselamatan guna mengurangi risiko bencana yang ditimbulkan oleh mesin otonom. Selain itu, mekanisme multilateral sangat menentukan untuk membangun kontrak sosial baru guna memastikan distribusi sumber daya yang lebih adil dalam pemanfaatan artificial intelligence.

Untuk alasan itu, konfigurasi ulang sistem struktural artificial intelligence harus mengarah pada mekanisme baru dan lebih baik yang bisa memperdalam kerja sama internasional dan mengintegrasikan teknologi baru sebagai medium yang bermanfaat.

Sumber: https://www.harianhaluan.com/teknologi/pr-102576536/masa-depan-artificial-intelligence-dalam-transformasi-digital?page=2