Meta Kembangkan Bot Untuk Bangun Dunia Virtual Dengan Perintah Suara

 

Logo Meta. Shutterstock/dok

Di tengah upaya untuk semakin mengembangkan dunia virtual Metaverse, Meta memamerkan teknologi terbarunya yang diberi nama Builder Bot.

Dengan teknologi tersebut nantinya akan memungkinkan semua orang untuk membuat dunia virtual mereka sendiri, hanya menggunakan perintah suara.

Meski masih dalam tahap awal pengembangan, CEO Meta Mark Zuckerberg telah mendemonstrasikan secara langsung teknologi yang berbasis Artificial Intelligence (AI) tersebut dalam sebuah acara virtual.

Dalam demonya, Zuckerberg yang tampil sebagai sebuah karakter virtual bersama salah satu karyawan Meta, menggunakan perintah suara untuk membuat sebuah pantai sebagai tempat berlibur.

Dimulai dengan perintah "ayo pergi ke pantai" yang diucapkan pria 37 tahun itu, bot langsung membuat lanskap 3D pasir dan air yang berada di depanya. Zuckerberg lantas memerintahkan bot untuk membuat awan altocumulus, pulau di tengah lautan, juga dengan perintah suara dan menunjuk lokasi di mana pantai tersebut ingin ditempatkannya.

Hal-hal detail seperti pohon kelapa, meja piknik, radio, minuman kaleng hingga papan hidrofoil (sejenis papan surf) juga bisa diciptakan. Termasuk untuk melengkapi suasana pantai seperti aslinya, efek suara deburan ombak, angin dan kicauan burung juga bisa dihadirkan lewat perintah suara saja.

"Ini memungkinkan Anda untuk menggambarkan sebuah dunia dan kemudian akan menghasilkan aspek-aspek dari dunia itu untuk Anda," kata Zuckerberg.

Sayangnya sebagai tahap awal, dunia virtual yang dihasilkan oleh perintah suara tersebut memang masih tampak jauh lebih 'datar' dan beresolusi lebih rendah daripada demo metaverse sebelumnya.

Zuckerberg belum menjelaskan lebih lanjut, apakah objek yang diciptakan oleh Builder Bot hanya akan terbatas pada data yang tersimpan library mereka, atau bisa dikembangkan lebih jauh dengan mengandalkan AI sepenuhnya.

Di luar kemampuannya tersebut, Builder Bot pada dasarnya adalah merupakan bagian dari proyek AI yang lebih besar yang disebut Project CAIRaoke. Proyek tersebut dikembangkan Meta dengan tujuan untuk menciptakan jenis AI percakapan yang diperlukan untuk menciptakan dunia virtual secara luas.

Meta sendiri sebenarnya bukanlah yang pertama bereksperimen dengan jenis penelitian ini. Beberapa proyek AI telah mendemonstrasikan pembuatan dunia virtual berdasarkan deskripsi teks, termasuk DALL-E OpenAI , GauGAN2 Nvidia ,VQGAN+CLIP, serta aplikasi yang lebih mudah diakses seperti Dream by Wombo.

Tetapi bedanya proyek-proyek yang sudah ada tersebut hanya melibatkan pembuatan gambar 2D, dan tanpa komponen interaktif seperti yang diperkenalkan Meta saat ini dalam proyek CAIRaoke yang diklaim akan menjadi pusat untuk masa depan perusahaan mereka.

"Itu akan menjadi pertama kalinya sistem AI dapat benar-benar melihat dunia dari sudut pandang kita (menggunakan kacamata augmented reality). Lihat apa yang kita lihat, dengar apa yang kita dengar, dan banyak lagi,” tegasnya.

Sumber: https://www.validnews.id/kultura/meta-kembangkan-bot-untuk-bangun-dunia-virtual-dengan-perintah-suara

Posting Komentar

0 Komentar