Kamera CCTV produksi SPC. |
Supertone Indonesia atau yang dikenal sebagai SPC selama ini mungkin didengar sebagai merek ponsel maupun smartphone buatan lokal. Bisnis mereka di kategori smartphone mungkin kerap dipandang sebelah mata namun kenyataannya merek SPC ternyata terus eksis dan berjaya.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa SPC bukan hanya memproduksi smartphone. Lebih dari itu mereka sudah lama aktif menghasilkan perangkat Internet of Things salah satunya adalah kamera CCTV yang diklaim sudah dipasarkan hingga mancanegara.
Chief Operation Officer PT Supertone Indonesia, Raymond Tedjokusumo mengklaim bahwa CCTV buatannya sudah bisa bersaing dengan produk Tiongkok dan Taiwan. SPC sempat dipercaya untuk memproduksi CCTV brand terkenal Amerika Serikat dan dipasarkan oleh jaringan ritel terbesar di sana yaitu Wallmart.
Tidak cuma kamera CCTV, produk lain seperti Chromebook hingga router buatan SPC juga diklaim Raymond mendorong perusahaannya terus bertumbuh. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah lewat kebijakan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dan BMP (Bobot Manfaat Perusahaan).
“Pemerintah Indonesia telah mewajibkan BUMN dan institusi terkait untuk hanya menggunakan produk-produk yang minimal memiliki nilai TKDN sebesar 25 persen. Ketika suatu produk memiliki nilai kombinasi antara TKDN + BMP mencapai 40 persen, maka kategori dari produk tersebut harus dibeli secara lokal,” jelas Raymond.
“SPC telah sukses melampaui total nilai TKDN dan BMP. 40 persen TKDN di 3 kategori produknya, yakni Chromebook, Router, dan kamera CCTV. Hal ini membuat SPC lebih dekat dan mendapatkan prioritas dalam proyek-proyek pemerintah,” sambungnya.
Menurut Raymond, dua kebijakan tadi yang ikut andil dalam mendukung ekosistem positif dan berkelanjutan bagi perusahaan lokal termasuk SPC. Kondisi ini mendorong perusahaan teknologi lokal untuk berinvestasi lebih dalam memperluas skala serta memperbesar kapasitas produk pabrik.
Raymond meyakini iklim positif ini akan memberikan efek bola salju, bertambahnya permintaan atas peningkatan kemampuan produksi akan mendorong banyak dampak positif lain. Pertama, memperbesar kebutuhan SDM ahli di bidang hardware dan software.
“Kedua, memacu perusahaan-perusahaan teknologi untuk meningkatkan pemesanan komponen yang dibuat di dalam negeri agar nilai TKDN produknya bertambah. Ketiga, memperbesar investasi perusahaan lokal pada divisi riset teknologi atau inovasi miliknya untuk bisa mewujudkan nilai TKDN yang lebih baik,” jelasnya.
“Saya melihat perusahaan teknologi lokal juga akan mempekerjakan talenta dari luar negeri, tak hanya sebagai penguat kemampuan tim, tetapi juga sebagai instrumen pertukaran keahlian untuk kemajuan SDM lokal,” tuturnya.
Terakhir, Raymond menilai kondisi ini akan menarik minat perusahaan global seperti Intel, Qualcomm, AMD, dan MediaTek untuk berinvestasi dan kerja sama dengan perusahaan teknologi lokal.
Apabila poin terakhir terwujud dipastikan perusahaan lokal bisa memiliki akses lebih mudah terhadap inovasi dan teknologi terbaik di dunia. Raymond menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah sangat berdampak positif terhadap kemampuan perusahaan teknologi lokal berkembang dan bersaing di tingkat internasional.
(MMI)
Sumber: https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/3NOz9y7K-spc-optimistis-produk-iot-lokal-punya-kualitas-internasional
0 Komentar