Teknologi Cloud Base, Ubah Penyimpanan Konvensional Menjadi Lebih Mudah

 

Konsep Dasar Teknologi Cloud Base

Teknologi cloud base dapat dimaknai sebagai suatu sistem komputasi yang menghubungkan berbagai perangkat komputer menggunakan jaringan internet sehingga dapat diakses oleh berbagai individu dalam waktu yang bersamaan.

Sebagai komputasi, sistem cloud memiliki setidaknya tiga fungsi dasar yang menarik banyak pengguna internet saat ini.

Ekstensi Penyimpanan yang Terjangkau

Kapasitas suatu memori pada komputer atau handphone seperti ROM dan RAM akan mempengaruhi harga jual perangkat. Untuk melakukan upgrade penyimpanan perlu membawa perangkat ke tempat service terdekat atau menggunakan hard drive yang bisa saja rawan hilang.

Untuk memangkas tindakan tersebut, Anda dapat menggunakan teknologi komputasi awan sebagai tambahan penyimpanan. Besarnya kapasitas dari penyimpanan ini secara gratis diberikan oleh Google mencapai 15GB bahkan unlimited pada domain kampus atau kantor. Jika Anda ingin upgrade, Anda hanya perlu melakukan pembayaran via online.

Status Update Sistem Berkelanjutan

Pada dasarnya sifat dari teknologi komputasi awan adalah dapat diakses bersamaan menggunakan jaringan internet, penggunaan teknologi ini sebagai database dan penyimpanan dapat menampilkan update sistem berkala.

Apabila Anda sebagai seorang CEO dari suatu bisnis dan pekerjaan karyawan terpusat pada teknologi cloud base maka Anda tidak perlu menanyakan progres dari setiap departemen secara manual.

Meningkatkan Produktivitas

Produktivitas para anggota dalam satu departemen kerja dapat meningkat menggunakan cloud karena satu antar departemen tidak perlu saling menunggu dokumen yang akan digunakan oleh departemen lain. Hal inilah yang bisa menekan sumber daya dan menambah produktivitas.

Macam-Macam Teknologi Cloud Base

Teknologi komputasi awan dapat dibedakan berdasarkan hak penggunaan bahkan layanan yang diberikan. Berdasarkan layanannya, tiga jenis teknologi awan tersebut sebagai berikut.

  • IAAS (Infrastruktur as a Service)
Layanan komputasi cloud yang diberikan oleh IAAS berupa penyewaan infrastruktur IT seperti komputasi, penyimpanan, memori, jaringan, dan lain-lain. Dengan kata lain bahwa penggunaan server oleh user dapat terjadi tanpa perlu membeli perangkat fisik dan melakukan maintenance rutin.
  • SAAS (Software as a Service)
Melalui layanan SAAS, sang user tidak dibebankan untuk membeli suatu lisensi atas penggunaan aplikasi. Hal ini karena layanan yang diberikan oleh SAAS berupa pemakaian perangkat lunak jadi hasil pemrograman. Namun begitu, SAAS tidak memberikan kendali penuh terhadap aplikasi yang digunakan.
  • PAAS (Platform as a Service)
PAAS diibaratkan suatu layanan sewa komputasi awan beserta dengan alat pendukungnya yang di antara lain adalah sistem operasi, mesin database, hingga jaringan yang akan digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi.

Dengan begitu, Anda bisa menyimpulkan bahwa teknologi cloud base tidak hanya sebagai pengganti hard drive namun lebih dalam lagi yaitu sebagai pusat server.

Sumber: https://indobot.co.id/blog/teknologi-cloud-base-ubah-penyimpanan-konvensional-menjadi-lebih-mudah/

Posting Komentar

0 Komentar