Sumber daya manusia (SDM) atau talenta yang memiliki kemahiran terhadap teknologi digital semakin dibutuhkan di era industri 4.0. Pasalnya, pada era ini, teknologi digital dan internet merupakan katalis untuk menumbuhkan bisnis. Penggunaan internet of things (IoT), cloud computing, artificial intelligence (AI), dan machine learning pun mengalami peningkatan secara drastis.
Sayangnya, SDM dengan kemahiran tersebut belum terlalu banyak di Indonesia. Berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagaimana diberitakan Kompas.com, Sabtu (17/4/2021), Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan.
Itu berarti, 600.000 talenta digital dibutuhkan tiap tahunnya. Target tersebut menunjukkan bahwa lapangan pekerjaan terkait teknologi digital masih terbuka lebar.
Selain itu, keterampilan untuk mengoperasikan teknologi digital akan menjadi syarat penting untuk mendapat pekerjaan di masa mendatang. Untuk menjawab kebutuhan talenta digital di Tanah Air, Microsoft dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menyelenggarakan program peningkatan kemampuan digital bernama Digital Skills for Tomorrow’s Jobs.
Program pelatihan keterampilan digital melalui platform pembelajaran dalam jaringan (daring) tersebut tersedia untuk para generasi muda di lima negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
Melalui program itu, Microsoft akan memberikan kesempatan pada 10.000 peserta asal Indonesia untuk memperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan digital dari para profesional dunia kerja.
Microsoft berharap, calon tenaga kerja, terlepas dari latar belakang pendidikan, profesi, ataupun lokasi, dapat mengikuti program tersebut dengan baik. Dengan demikian, mereka dapat menjadi talenta digital yang kompeten di kemudian hari.
Oleh karena itu, Microsoft memberikan kemudahan dan keuntungan agar proses belajar pada Digital Skills for Tomorrow’s Jobs menjadi lebih optimal. Salah satunya, melalui waktu pembelajaran yang fleksibel.
Para peserta akan mendapatkan materi pembelajaran yang diberikan melalui video. Materi ini telah dikembangkan secara khusus untuk memantik keterampilan digital peserta.
Selain itu, semua peserta juga akan dibekali dengan berbagai hard skill dan soft skill yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan di tempat kerja.
Keberadaan program tersebut juga merupakan wujud dari visi besar Microsoft, yakni untuk memberdayakan setiap orang dan organisasi di seluruh dunia.
Jadi bekal untuk masa depan
Salah satu peserta, Muhammad Salman Al Farizi, mengaku senang mengikuti program Digital Skills for Tomorrow’s dari Microsoft. Ia bercerita, sosok Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjadi salah satu pendorong dirinya mengikuti pelatihan.
Menurutnya, Nadiem merupakan sosok panutan lantaran mampu mendirikan perusahaan berbasis teknologi dengan konsep ride-hailing yang dapat membuka lapangan kerja bagi banyak orang.
“Saya yakin bisnis ini tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi masyarakat,” ujar mahasiswa jurusan Fisika dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu, seperti dilansir dari laman resmi Microsoft, Rabu (16/3/2022).
Salman menambahkan, berkat program Digital Skills for Tomorrow’s Jobs, ia dapat mengoptimalkan kemampuan digitalnya, terutama data science dengan mengakses lab yang tersedia secara fleksibel.
“Saya berharap ini dapat menjadi langkah awal untuk mengawali karir sebagai data scientist (ilmuwan data). Semoga nantinya kemampuan saya tidak hanya membawa manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat luas,” kata Salman.
Senada dengan Salman, peserta lainnya, Mutiara, juga mengaku terbantu dengan program pelatihan dari Microsoft.
Menurut mahasiswi jurusan akuntansi dari Brebes tersebut, materi yang disediakan Digital Skills for Tomorrow’s Jobs dapat menjadi bekal untuk menggapai cita-cita bekerja di sektor teknologi.
"Saya tinggal di daerah yang jauh dari kota. Bagi saya, program ini adalah kesempatan berharga. Saya dapat mengasah keterampilan digital kapan saja dan di mana saja sambil mempersiapkan diri untuk menjadi talenta muda yang kompeten," tutur Mutiara.
Sementara itu, menurut pemudi berusia 20 tahun yang bekerja sebagai admin pengadaan, Naomi, pelatihan pada program Digital Skills for Tomorrow’s Jobs tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga pekerja muda seperti dirinya.
Melalui program tersebut, pekerja muda dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka di luar kantor agar dapat menjadi pekerja yang kompetitif di era industri 4.0.
“Materi pembelajaran tentang rumus dan fitur format di Microsoft Excel sangat berguna bagi saya untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Sebelumnya, saya sering membuat banyak kesalahan.
Sejak saya belajar tentang fitur format dan formula Excel di program program Digital Skills for Tomorrow’s Jobs, proses analisis menjadi jauh lebih mudah,” kata Naomi.
Hasilnya menjadi lebih akurat, bahkan melampaui target yang diberikan perusahaan,” Direktur Strategi Bisnis Microsoft Indonesia Nina Wirahadikusumah mengatakan, pihaknya bangga melihat banyak anak muda Indonesia yang berpartisipasi dalam program Digital Skills for Tomorrow’s Jobs.
Nina menambahkan, keterampilan berbasis teknologi merupakan dasar dari semua transformasi digital. Memiliki pekerja yang berpengetahuan luas di dunia digital juga merupakan aset berharga perusahaan.
“Dengan memfasilitasi generasi masa depan dalam kursus digital, kami berharap dapat membangun masa depan yang lebih baik dan inklusif untuk semua,” jelas Nina.
Sementara itu, Penasihat Akademik dan Operasional Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengatakan, pihaknya akan menyediakan platform digital bagi generasi muda Indonesia untuk belajar dan tumbuh secara fleksibel lewat program Digital Skills for Tomorrow’s Jobs.
“Kami berharap dapat melihat lebih banyak lagi anak muda Indonesia yang ingin mengikuti kursus online gratis. Dengan begitu, mereka dapat mendalami dan memperluas pengetahuannya,” ujar Robert.
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut mengenai program Digital Skills for Tomorrow’s Jobs, silakan kunjungi tautan berikut.
Sumber: https://biz.kompas.com/read/2022/03/28/090000328/bantu-indonesia-berdayakan-tenaga-kerja-melek-digital-microsoft-adakan-program.
0 Komentar