Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI Indra Utoyo. |
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan, literasi dan talenta digital menjadi satu di antara tiga isu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.
Karenanya, perusahaan berinisiatif menggali potensi talenta digital Indonesia di bidang data science, artificial intelligence (AI), dan machine learning melalui BRIBRAIN Academy.
"Hal ini dijalankan lewat kolaborasi dengan berbagai lembaga riset, universitas, hingga komunitas," ujar Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo dalam siaran pers, Rabu (16/3/2022).
Dia menjelaskan, BRIBRAIN merupakan pusat otak BRI yang berbasis AI, dihadirkan sebagai program menyeluruh untuk mengembangkan inisiatif dan memupuk talenta AI.
"Mereka akan mendapat bekal dan fungsi leadership, research and development (R&D), support, dan pelatihan" katanya.
Indra menambahkan, BRIBRAIN Academy menyediakan open sandbox, sehingga talenta AI dan partner kolaborasi dapat mencoba pengolahan data hingga membuat model dengan menggunakan real financial use cases dari BRI.
Kehadiran BRIBRAIN Academy juga akan memperkuat kapabilitas digital perusahaan, yakni meningkatkan risk management excellence dan cybersecurity melalui credit scoring hingga fraud and risk analytics.
"Diharapkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, BRI dapat mengembangkan kapabilitas BRIBRAIN melalui penciptaan inovasi yang value-driven. Selain itu, dapat melatih dan mempersiapkan talent pool dalam bidang AI, sekaligus memperkaya keragaman data yang dimiliki BRI,” pungkasnya.
Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/03/16/bri-kembangkan-talenta-dan-artificial-intelligence-untuk-dukung-isu-digitalisasi-di-g20.
0 Komentar