 |
| Ilustrasi surveillance, pengawasan |
Peran Artificial Intelligence (AI) di bidang pengawasan (surveillance) dan keamanan (security) kian dibutuhkan saat ini. Inilah beberapa contoh penerapan AI untuk surveillance.
Secara tradisional, surveillance atau pengawasan berarti mengikuti gerak gerik seseorang. Dan kamera pengawas alias surveillance camera ibarat mata digital yang menjaga atau mengawasi gerak gerik kita.
Namun seringkali kamera-kamera pengawas ini hanyalah seperti jendela, yang bermanfaat ketika seseorang memandang atau menatap keluar melalui jendela tersebut. Artinya, kita harus menonton live footage yang umumnya bersumber dari berbagai video feed, selama berjam-jam untuk mencari yang ingin kita ketahui.
Kamera-kamera CCTV ini bersifat pasif. Ia lebih sering berperan dalam pencarian bukti saat terjadi insiden yang tidak diinginkan. Ketika ada satu peristiwa kejahatan, misalnya pencurian mobil, salah satu langkah yang umumnya dilakukan penegak hukum adalah memeriksa kamera CCTV.
Di sisi lain, pengoperasian keamanan modern sangat bergantung pada data yang dihasilkan oleh perangkat keamanan. Namun kemudian organisasi dan security operator kerap kesulitan memeriksa sejumlah besar data dari rekaman video yang tersedia pada saat mereka berupaya memastikan keamanan di lingkungannya.
Proses manual tidak lagi dapat diandalkan untuk memantau kamera secara terus menerus dan memeriksa data yang dihasilkan. Pasalnya, manusia memiliki attention span yang terbatas. Berbagai studi menunjukkan bahwa manusia yang melakukan pekerjaan yang sama terus menerus memiliki kapasitas atensi hingga 20 menit saja. Lewat dari 20 menit, attention span akan berkurang. Attention span bahkan akan lebih cepat menurun saat kita melakukan berbagai tugas dalam satu waktu.
Peran Artificial Intelligence dibutuhkan di sini untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut. Kalau kamera surveillance adalah mata, AI adalah otaknya. AI berperan dalam menganalisis live video sehingga tidak harus melibatkan manusia.
Pengawasan pun kian andal seiring makin cerdasnya kamera. Banyak jenis kamera pengawas yang kini bisa terkoneksi ke jaringan WiFi dan ke perangkat lainnya. Walhasil, AI bisa melakukan analisis di cloud atau menggunakan perangkat lainnya.
Bagaimana contoh pemanfaatan AI dalam aktivitas pengawasan?
Metode Akses Tanpa Interaksi
AI dan kemampuan deep learning yang dibenamkan pada kamera pengawas memungkinkan perangkat tersebut menganalisis video tanpa bantuan manusia. Ketika diintegrasikan dengan perangkat access control, kamera dengan AI dan teknologi facial recognition dapat digunakan untuk mendeteksi wajah dan menyajikan sebuah metode akses ke area khusus tanpa mengharuskan manusia berinteraksi dengan sistem.
Video Search Engine
Artificial Intelligence memberikan dampak luar biasa di berbagai bidang, termasuk surveillance, karena kemampuan self-learning yang disandangnya. Memanfaatkan kemampuan tersebut, sebuah perusahaan, IC Realtime, memperkenalkan sistem video search engine cerdas bernama Ella.
Ditopang algoritme AI dan deep learning, sistem yang bisa berjalan di web dan aplikasi ini dapat menganalisis apa yang sedang terjadi di video feed dan membuatnya lebih mudah dicari secara instan. Di sinilah letak keunggulan sistem pengawasan berbasis AI.
Ella dapat mengenali ratusan ribu query natural language sehingga pengguna dapat dengan mudah menelusuri footage dalam jumlah besar untuk menemukan klip tentang hewan tertentu, orang yang mengenakan pakaian dengan warna tertentu, bahkan mobil dengan model dan brand tertentu.
Yang menarik adalah Ella yang berjalan di Google Cloud dapat mencari footage dari hampir semua jenis CCTV. Pengguna cukup membayar biaya berlangganan setiap bulannya untuk bisa mengakses Ella.
Vision as a Service
Lain lagi yang ditawarkan perusahaan bernama Boulder AI. Perusahaan startup ini menyediakan layanan yang disebutnya sebagai “vision as a service”. Layanan tersebut berupa kamera yang dilengkapi kemampuan AI dan computer vision untuk berbagai keperluan di berbagai sektor industri.
Salah satu pelanggan Boulder AI memanfaatkan sistem ini untuk memantau jumlah dan jenis ikan yang melewati fish ladder di bendungan. Ada pula pelanggan yang menggunakan kamera AI tersebut untuk memastikan ukuran dan bentuk pizza sudah sesuai dengan standar dan pesanan.
Deteksi Pencuri
Pencurian bisa terjadi di mana saja, dan toko adalah tempat yang kerap menjadi sasaran para pengutil. Pemilik toko kerap harus mengeluarkan banyak uang untuk mencegah pencurian. Memadukan AI dengan kamera dan theft detection system, kemungkinan terjadinya pencurian dapat ditekan. Algoritme AI akan membantu mendeteksi saat terjadi pencurian dan mengirimkan alert kepada petugas keamanan.
Sumber: https://infokomputer.grid.id/read/122888887/contoh-pemanfaatan-artificial-intelligence-untuk-surveillance?page=2
0 Komentar