GK Plug and Play Indonesia Pimpin Pendanaan Agrikultur ARIA

 


Perusahaan modal ventura East Ventures bersama platform inovasi global Indonesia GK Plug and Play baru-baru ini menggandeng sejumlah investor yang bergerak di ranah agrikultur serta pemasaran untuk menyuntikan pendanaan tahap pre-seed kepada perusahaan startup yang bermarkas di wilayah Sunter, Jakarta Utara. Perusahaan yang menerima pendanaan ini adalah ARIA yang memiliki fokus bisnis di bidang teknologi untuk agrikultur di Tanah Air yang disinyalir guna mendorong kemajuan perkembangan pertanian di Indonesia.

Perusahaan startup ARIA pada dasarnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agritech yang memiliki misi peningkatan produktivitas dan hasil panen dari para petani via teknologi. Di mana salah satu implementasi layanannya adalah memanfaatkan drone untuk melakukan penyemprotan di lahan pertanian sehingga lebih efisien dengan tangki bervolume 20 liter sehingga mengurangi waktu serta man power yang dibutuhkan secara konvensional. Selain itu ARIA juga menawarkan layanan AIoT yang juga dikombinasikan dengan dorne untuk melakukan mapping yang berguna untuk perkebunan dengan skala besar. Bahkan teknologi yang ditawarkan juga disebut mampu memberikan solusi untuk pencegahan serta prediksi masalah agrikultur bagi para kliennya.

“Misi ARIA sangat sederhana, untuk memberikan kepercayaan diri untuk bertani, meningkatkan kesejahteraan para petani, serta memastikan meningkatkan keuntungan dan penurunan biaya operasional melalui peningkatan teknologi yang efisien, serta tenaga kerja mekanik,” tutur Co-Founder sekaligus CPO ARIA Arden Lim, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (10/3/2022).

Pendanaan pre-seed yang tak diungkap jumlahnya tersebut direncanakan digunakan perusahaan startup itu untuk melakukan pengembangan terhadap jaringan infrastrukturnya serta menggenjot titik distribusinya yang tersebar di 17 cabang di Tanah Air. Pengembangan ini disebut dalam rangka menjangkau target dari ARIA, yakni 40 miliar hektar yang jadi pasar potensial perusahaan startup itu di Tanah Air. Selain itu, pendanaan ini juga ditujukan dalam menambah armada drone-nya serta layanan AIoT yang ditawarkan ARIA guna mendorong munculnya para petani dari generasi muda.

Co-Founder sekaligus CEO ARIA menambahkan, pihaknya memang ingin menghadapi regenerasi petani muda di Indonesia. Pasalnya, ini menjadi visi ARIA untuk membantu generasi petani baru, khususnya dari para milenial yang memang bersifat tech-savvy yang didorong agar bisa berkompetisi di tingkat global.


Sumber: https://pingpoint.co.id/berita/gk-plug-and-play-indonesia-pimpin-pendanaan-agrikultur-aria/

Posting Komentar

0 Komentar