Teknologi semakin vital di saat pandemi. Maka, Telkomsel, United Nations Development Programme (UNDP) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerjasama memanfaatkan aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (SMILE).
Dengan menggunakan solusi internet of things (IoT) terintegrasi di dalam aplikasi tersebut, memudahkan Kemenkes menjaga kualitas vaksin. VP IoT Telkomsel, Alfian Manullang mengatakan, kolaborasi ini membantu pemerintah melindungi dan mengakhiri pandemi melalui penyimpanan yang aman dan efektif. “Telkomsel menyediakan solusi digital bernilai tambah bagi berbagai pemangku kepentingan,” kata Alfian, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (25/8)..Solusi asset performance management dari Telkomsel IoT ini membantu melakukan pengawasan terhadap temperatur dan kelembaban lemari pendingin tempat penyimpanan vaksin, termasuk vaksin Covid-19 di Puskesmas di seluruh wilayah Indonesia. Asset performance management diharapkan mentransformasi metode pengawasan suhu dalam lemari pendingin. Sebelumnya masih diawasi secara manual oleh petugas. Sehingga berpotensi menurunkan kualitas vaksin tersebut.
Sensor di lokasi penyimpanan aset akan mengirim informasi seperti suhu dan kelembapan secara real-time. Puskesmas bisa mengakses data-data tersebut melalui online dashboard yang terintegrasi. Menampilkan informasi secara komprehensif dan memiliki fitur pengingat untuk memberi tahu jika ada anomali yang terjadi.
Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/jaga-dan-pantau-kualitas-vaksin-dengan-teknologi-internet-of-things
0 Komentar