Menkominfo Minta Pemda Aktif Digitalisasi Layanan Pemerintahan

 


Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mendorong dan meminta pemerintah daerah (pemda) di Tanah Ait untuk mengambil peran lebih aktif dalam proses digitalisasi sistem layanan pemerintahan di wilayahnya.

Pemda diminta lebih mengambil peran dalam digitalisasi seiring dengan upaya pemerintah pusat yang tengah melakukan berbagai sosialisasi untuk memberikan dukungan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan kota pintar (smart city) di daerah.

"Saya tentu berharap bahwa pemerintah daerah mengambil perannya yang lebih aktif," ungkap Johnny, dalam acara Welcoming Dinner Sidang Pertama Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Sea View Restaurant, Aruna Senggigi, Lombok Barat, NTB, dikutip Rabu (30/03/2022).

Menurut Menkominfo, peran aktif tersebut memiliki arti penting seiring dengan upaya pemerintah pusat dalam membangun pusat data nasional dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Tanah Air.

Pemda pun dimintanya untuk melakukan komunikasi aktif dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam upaya membangun basis SPBE dan kota pintar di wilayahnya masing-masing.

"Saya minta dengan hormat untuk secara aktif berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo untuk membangun basis electronic government dan smart city yang memadai," ujarnya.

Pada saat yang sama, Menkominfo pun menekankan ketersediaan sumber daya manusia digital yang memadai dan mumpuni untuk mendukung pemanfaatan pembangunan infrastruktur TIK yang digencarkan pemerintah.

"Pembangunan ICT infrastructure, baik hulu maupun hilir, perlu dilengkapi dengan ketersediaan sumber daya manusia digital yang memadai," tandasnya

Karena itu, Johnny mengajak para pimpinan pemda untuk meningkatkan jumlah dan kualitas talenta digital di wilayahnya. Kemenkominfo mendukung upaya tersebut dengan menyediakan pelatihan keahlian digital tingkat menengah yang bisa diikuti oleh tamatan SMA, mahasiswa, dan sarjana.

"Program-program yang diberikan itu di antaranya yang berkaitan dengan coding, artificial intelligence, internet of things, big data, virtual reality, augmented reality, yang sekarang menjadi metaverse itu, dan berbagai jenis kecakapannya, bekerja sama dengan berbagai global technology company di Indonesia," jelas dia.

Kemenkominfo disebutnya tengah gencar melaksanakan program Digital Talent Scholarship (DTS) untuk mendorong peningkatan daya saing digital Indonesia sesuai dengan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024.

Selain terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja bidang TIK, beragam pelatihan dalam program DTS ditujukan untuk mengembangkan keahlian melalui re-skilling dan up-skilling berdasarkan keahlian yang dibutuhkan oleh industri dan masyarakat.

"Saya mengajak para generasi milenial di NTB untuk ikut ambil bagian dalam program-program ini yang diselenggarakan dengan gratis," pungkas Menkominfo.


Sumber: https://investor.id/it-and-telecommunication/288865/menkominfo-minta-pemda-aktif-digitalisasi-layanan-pemerintahan

Posting Komentar

0 Komentar