Kondisi Pasca Pandemi
Kesehatan adalah hal terpenting bagi setiap individu yang harus dijaga dan dipelihara. Individu dengan tubuh yang sehat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan maksimal. Sehat tidak dapat diperoleh secara langsung, akan tetapi memerlukan pemeliharaan dan pembinaan secara berkesinambungan.Kesadaran diri menjadi kunci dalam menjaga kesehatan diri yang sudah harus ditanamkan sejak dini pada anak-anak di sekolah. Kegiatan belajar mengajar secara luring yang sempat terhenti karena adanya pandemi, saat ini akan kembali normal.
Salah satunya Kabupaten Banyumas yang telah menjalankan PTM pada 27 Sekolah Dasar. Dalam pelaksanaan PTM terbatas setiap sekolah wajib untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk mewujudkan hal tersebut setiap sekolah wajib melakukan pengadaan untuk alat protokol kesehatan seperti thermogun, tempat cuci tangan, sabun cuci tangan, dan hand sanitizer.
Ketertarikan Anak
Bagi anak Sekolah Dasar hal ini tentu sangat mudah terabaikan apabila tanpa penanganan yang ketat. Ketertarikan anak juga menjadi hal yang penting agar ia tidak mengabaikan hal penting tersebut. Warna merupakan salah satu elemen yang memegang peranan penting dalam menstimulasi perkembangan anak dan menjadi hal yang memiliki daya tarik bagi anak.
Warna sangat erat kaitannya dengan kondisi psikologis seseorang dan pilihan warna dapat memengaruhi tubuh, pikiran, emosi dan keseimbangan ketiganya pada diri anak .Untuk itu penyediaan suatu sistem pintar yang dapat menarik perhatian anak-anak dan terekam dalam pemikirannya sangat pernting untuk dilakukan.
Pemberdayaan ini juga akan sangat membantu apabila dibantu oleh seluruh masyarakat dengan diadakannya social enterpreunership, sehingga penanganan protokol kesehatan dan juga kebermanfaatan untuk masyarakat dapat dirasakan.
Inovasi sebagai Jawaban
Mahasiswa Teknik Elektro UNS yang terdiri dari Rebekka Siswandina Sari, Abdul Latif Priyadi, Salsabila Ananda Putri, Luqman Hadi dan Adriel Satrio mencetuskan hal baru sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Pemanfaatan Smart Gate System dapat dilakukan untuk melatih pola hidup sehat bagi anak-anak dan memanfaatkan kewirausahaan sosial yang dilakukan pada masyarakat.
Kewirausahaan sosial untuk masyarakat difokuskan dalam penyediaan hand sanitizer, sehingga meskipun kebutuhan akan hand sanitizer meningkat dalam mendukung PTM sekolah tidak perlu khawatir sebab hand sanitizer dapat diciptakan oleh masyarakat sekitar maupun warga sekolah.
Penyuluhan terkait pembuatan hand sanitizer akan dilakukan pada warga sekolah agar dapat diciptakan hand sanitizer yang dapat menjadi peluang bisnis baik bagi warga sekolah ataupun masyarakat sekitar sekolah dan menjadi pendukung dalam kebutuhan Smart Gate System.
Smart Gate System terdiri dari dua buah sensor yaitu sensor suhu dan sensor infrared yang memiliki kontroller sehingga alat ini dapat dikontrol sistem kerjanya.
Smart Gate System juga terintegrasi Internet Of Things sehingga nantinya keluaran yang dibaca oleh sensor suhu dapat terdata pada database sebagai bahan riset kesehatan dari seluruh warga sekolah yang hadir. Adanya LED sebagai indikator dari peningkatan suhu dari siswa maupun warga sekolah dipilih agar menarik perhatian anak-anak melalui warna yang diberikannya.
Penggunaan sensor infrared agar hand sanitizer dapat keluar secara otomatis, nantinya sensor juga akan membaca apakah warga sekolah benar-benar memakai hand sanitizer dengan baik dengan adanya indikator tangan yang penuh kuman yang perlahan akan menghilang apabila mereka sudah memakai hand sanitizer dengan baik. Hal ini menjadikan pembelajaran juga kepada anak-anak agar mereka dapat terbiasa dengan pola hidup sehat yaitu selalu mencuci tangan.
Dengan adanya warna dan indikator yang menarik pada desain Smart Gate System, akan membuat anak-anak tertarik dan terus mengingat bahwa mereka harus menjaga suhu tubuh dan terus mencuci tangan dengan baik.
Pemantauan suhu melalui database berdasarkan data yang didapatkan oleh sensor suhu dan diintegrasikan secara IoT juga diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi setiap sekolah untuk menjadi pertimbangan kerawanan ketika melakukan PTM per harinya.
Sumber: https://kumparan.com/rebekka-siswandina-sari/smart-gate-system-sistem-gerbang-pintar-terintegrasi-iot-1xkAur8Jt6S/4
0 Komentar