Teknologi dan Pandemi Mendorong Pertumbuhan Perangkat IoT di Indonesia

 

ILUSTRASI. Telkomsel x Peplink : Telkomsel berkolaborasi dengan Peplink dalam mengimplementasikan IoT Managed SD-WAN yang telah digunakan pada sektor perbankan oleh Bank BJB Syariah dan Bank Lampung

Perangkat internet of things (IoT) diperkirakan bakal tumbuh pesat. Entah itu gadget, wearable dan lannya. Selain era 5G, hal ini tak dipungkiri berkat dorongan pandemi Covid-19 yang menuntut masyarakat untuk aktif beraktifitas melalui perangkat digital.

Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (Asioti), Teguh Prasetya mengambarkan percepatan pertumbuhan perangkat AIoT ada pada smarthome dan smartphone.

Smarthome tumbuh sebesar 5 juta-6 juta perangkat dalam setahun. Jadi dalam satu rumah tersedia lima perangkat pintar yang menunjang. Artinya ada 30 juta perangkat dalam setahun tumbuh.

“Kita perkirakan jumlah yang sama juga bakal tumbuh di 2022, Demikian juga dengan smartphone yang diproyeksi bakal tumbuh single digit, setelah di 2021 perangkat tersebut tumbuh sekitar 20 juta dalam setahun,” jelas Teguh dalam paparan daring Digital Industry Forecast (DIECAST) 2022, Rabu (12/1).

Kemudian perangkat ini tidak bisa berdiri sendiri, tapi didukung oleh pengembangan jaringan yang juga terbilang cukup krusial. Wifi pun berevolusi dari vesi 5 ke 6, jaringan seluler pun bergerak dari 3G,4G kini sudah memasuki 5G.

“Saya melihat 5G di 2022 bakal tergelar lebih luas, baik itu untuk publik maupun kebutuhan koorporasi melalui stand alone network,” paparnya.


Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/teknologi-dan-pandemi-mendorong-pertumbuhan-perangkat-iot-di-indonesia

Posting Komentar

0 Komentar