 |
| CANGGIH: Cara kerja smart home system menggunakan smartphone dan maket hunian di salah satu SMK swasta di Kota Solo, kemarin (25/3). (SEPTIAN REFVINDA/RADAR SOLO) |
Teknologi dari waktu ke waktu terus berkembang, ditandai dengan munculnya beragam inovasi. Salah satunya teknologi smart home kreasi siswa SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Teknologi ini bisa mengontrol perabotan elektronik di rumah, cukup dengan smartphone.
Smart home system tersebut dikembangkan siswa kelas XII jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Di bawah komando ketua kompetensi keahlian Franky Yoppi Hermawan. Teknologi ini merupakan sistem otomatisasi perangkat elektronik bagi hunian. Memungkinkan pemilik rumah untuk mengontrol penggunaan perangkat elektronik melalui handphone (HP).
Sistem ini dirakit menggunakan microcontroller arduino. Merupakan otak dari prangkat tersebut. Didukung komponen penunjang seperti relay, kabel jumper, lampu, dan smartphone.
“Pengoperasian melalui aplikasi di smartphone, yang terhubung dengan arduino dan jaringan internet. Jadi semisal keluar rumah tapi lupa mematikan lampu, bisa dikontrol lewat smartphone yang terhubung dengan internet,” terang Franky, kemarin (25/3).
Berbasis internet of things (IoT), smart home system mampu mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan internet. Adapun komponen relay, berfungsi sebagai saklar untuk menyalakan dan memadamkan lampu di tumah. Relay terhubung dengan arduino melalui pin-pin.
“Mulai dari proses coding sampai dengan perakitan, membutuhkjn waktu cukup lama. Sekitar dua mingguan. Kalau coding saja, paling sekitar satu jam saja. Karena tinggal upload program yang sudah jadi. Dilanjut merakit kabel-kabelnya,” beber Franky.
Teknologi ini dapat diaplikasikan pada berbagai peralatan elektronik. Di antaranya sistem pencahayaan, serta penghangat maupun pendingin ruangan. Termasuk televisi, kipas angin, sistem keamanan rumah, hingga pintu garasi.
“Sempat ikut lomba tingkat nasional, tapi belum bisa juara. Smart home ini juga sempat dipamerkan di sekolah-sekolah lainnya sebagai referensi,” sambung Kepala Bengkel SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Febriant Zaky Dwi.
Lewat smarti home system ini, pemilik hunian juga bisa menghemat energi. “Semoga makin banyak lagi inovasi-inovasi baru yang diciptakan guru dan siswa. Sesuai dengan arahan, saat ini siswa SMK dituntut agar menjadi wirausahawan. Maka dengan temuan ini, bisa menjadi pemantik,” tutur Febriant. (ian/fer)
Sumber: https://radarsolo.jawapos.com/pendidikan/26/03/2022/teknologi-smart-home-karya-siswa-smk-lupa-matikan-lampu-tinggal-klik-di-hp/
0 Komentar