Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mendorong penerapan teknologi big data, artificial intelligence hingga metaverse di industri media. (Sumber: Antara) |
"Mengingat para pemimpin dituntut untuk memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang tangkas dan relevan dengan perkembangan era digital."
Untuk menyukseskan program DLA tersebut, Kominfo menggandeng Amazon Web Services (AWS).
Kemudian, juga melibatkan universitas ternama dunia seperti perguruan tinggi National University of Singapore (NUS), Tsinghua University, Harvard University, University of Oxford.
Lalu, Cornell University, Imperial College London, Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Cambridge.
"Pada program DLA tahun ini, Kominfo bekerja sama dengan 8 universitas ternama dunia dan global technology company dalam hal ini Amazon Web Services untuk memberikan pendidikan eksekutif terkustomisasi sesuai dengan kebutuhan transformasi digital di Indonesia,” kata Menteri Johnny.
Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut mencakup penyusunan strategi, pengembangan ekosistem digital yang solid antarpemangku kepentingan, peningkatan kompetensi teknis di bidang digital, serta penciptaan budaya, pola pikir, dan keterampilan digital.
“Era revolusi industri 4.0 yang terjadi bersamaan dengan pandemi saat ini telah menciptakan suatu momentum yang memposisikan transformasi digital tidak lagi sebagai suatu pilihan, namun sudah menjadi suatu keharusan,” ucapnya.
Johnny menambahkan, pemerintah merasa perlu mendorong kesiapan pemimpin di Indonesia dalam merespons perubahan di era transformasi digital.
Sumber: https://www.kompas.tv/article/275793/kominfo-gandeng-amazon-dan-universitas-ternama-dunia-ciptakan-pemimpin-digital-nasional?page=2
0 Komentar