Penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam Strategi Bisnis

 Dalam era industri 4.0 ini, perkembangan teknologi menjadi semakin masif dan banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Salah satu teknologi yang sering digunakan di era revolusi industri ini adalah Artificial Intelligence (AI).

AI adalah cabang ilmu komputer yang fokus untuk menciptakan mesin cerdas, bekerja dan bereaksi seperti manusia. Kehadiran AI tidak semata-mata untuk mengurangi unsur manusia di dalam suatu pekerjaan. Namun kehadiran teknologi AI ini setiap aktivitas manusia dapat terbantu menjadi lebih efektif, efisien, dan optimal.

Untuk bisa bekerja seperti pikiran manusia, sistem kerja AI terletak pada pemakaian algoritma yang diatur sistem pemrograman. Algoritma ini pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu deep learning, machine learning, dan instruksi lain yang sudah ditentukan. Machine learning adalah algoritma yang paling umum dipakai pada AI adalah, dimana machine learning ini akan memasukkan data ke sistem komputer sehingga AI dapat bekerja sesuai dengan tugasnya.

Banyak perusahaan terkenal di dunia kini menggunakan AI untuk membantu mereka dalam membuat strategi bisnis. Tidak jarang AI disisipkan di dalam software internal untuk membaca data mulai dari alur distribusi produksi, hingga pada laporan keuangan perusahaan, dan berharap AI bisa membantu pengusaha memberikan pertimbangan atas keputusan bisnis yang perlu diambil.

Dengan begitu AI akan meningkatkan ketepatan prediksi pengusaha dalam menetapkan target yang bisa mereka capai, baik dalam produksi, penjualan dan pendapatan.

Banyak sekali contoh penerapan AI lainnya yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, beberapa di antaranya adalah teknologi DeepFace yang dimiliki oleh Facebook. Teknologi ini berfungsi untuk mengenali wajah pada postingan foto. Dengan begitu, kita tidak perlu lagi menandai seseorang secara manual, karena AI ini yang akan melakukannya.

Salah satu fungsi lain yang bisa diterapkan AI adalah rekomendasi produk pada e-Commerce. AI memperoleh data kita saat melakukan pencarian produk dan pembelian produk. Berdasarkan data tersebut, AI akan melakukan pemrosesan sehingga AI dapat merekomendasikan produk-produk yang cocok untuk kita.

Fungsi penerapan AI yang paling umum ditemui lainnya adalah asisten virtual seperti Google Assistant, Siri atau Alexa. Selain dapat berinteraksi seperti manusia, asisten virtual dapat mencatat janji atau acara kita dan memberikan informasi ketika waktu acara yang ditentukan segera tiba. Asisten virtual ini pun bisa diperintah untuk melakukan pengiriman pesan, memutar musik, membuka aplikasi dan lain sebagainya. Selain itu, asisten virtual ini juga akan terus belajar seiring kita menggunakannya, sehingga asisten virtual dapat mengetahui apa yang kita sukai dan hal apa yang biasa kita lakukan.

Ternyata begitu banyak penerapan AI ini di dalam kehidupan. Tidak hanya untuk membantu aktivitas sehari - hari, AI juga sangat efektif dan efisien untuk diterapkan dalam berbisnis dari awal membangun strategi hingga mencapai pendapatan. Dengan kemajuan teknologi dan semakin tingginya kebutuhan akan AI, nantinya di masa depan penerapan dari AI ini akan terlihat hampir di seluruh industri dan aspek kehidupan kita.


Sumber: https://www.telkommetra.co.id/en/publication/insight/penerapan-artificial-intelligence-ai-dalam-strategi-bisnis

Posting Komentar

0 Komentar