Pengembangan Internet of Thing Dalam Bidang Militer dan Pertahanan |




Teknologi Internet of Things (IoT) telah mengalami peningkatan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak industri dan bisnis telah menggunakan IoT untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi berbagai proses.

Tidak menutup kemungkinan juga teknologi Internet of Things ini berpotensi mengembangkan berbagai aspek kemampuan pertahanan dan militer secara signifikan.

Apa itu Internet of Military Things?

Internet of Military Things (IoMT) atau Internet of Battlefield Things (IoBT) adalah sebutan pengelompokan pengaplikasian IoT untuk operasi pertempuran modern dan peperangan cerdas.

Sesuai namanya, IoMT dijalankan dalam lingkungan militer dan medan perang. Ini mengacu pada objek fisik dalam domain militer yang disematkan dengan sensor, perangkat lunak dan teknologi lainnya.

Cara Kerja Internet of Things

Sensor atau perangkat tadi berkomunikasi satu sama lain untuk mengumpulkan dan mentransfer data informasi melalui internet untuk menyelesaikan berbagai aktivitas dengan cara lebih efisien dan terinformasi tanpa memerlukan pengguna atau keterlibatan manusia.

Implementasi Internet of Things dalam Bidang Militer dan Pertahanan

Dalam penerapan di bidang militer dan pertahanan, sensor dapat digabungkan ke dalam pakaian tempur, helm, sistem senjata, dan peralatan lain yang digunakan oleh tentara. Sensor ini mengumpulkan berbagai biometrik seperti iris, wajah, sidik jari, detak jantung, gerakan, dan ekspresi wajah.

1. Observasi Data Medan Perang

IoT memungkinkan pasukan militer untuk mensurvei medan perang dengan menggunakan drone udara tanpa awak yang dilengkapi kamera dan sensor.

Drone ini dapat menangkap gambar secara langsung, melacak area ataupun lokasi musuh, dan mengirim data realtime ke pusat komando.

Data tersebut nantinya bisa digunakan untuk mengawasi medan perang dan mengatur strategi sesuai kondisi medan perang.

2. Memantau Kesehatan Prajurit

Penerapan IoT bidang Militer dan Pertahanan selanjutnya adalah memantau kesehatan seorang prajurit.

Ini dilakukan dengan menyematkan sensor di seragam tentara untuk melacak atau memantau kesehatan fisik dan mental mereka secara terpusat.

Data tentang perubahan kondisi medis mereka akan ditransfer kepada dokter secara real-time sehingga tim medis dapat mengatur suplemen atau peralatan medis terlebih dahulu berdasarkan kebutuhan mereka.

3. Manajemen Armada Militer dan Kendaraan

Memasukan sensor ke dalam kendaraan militer dapat membantu melacak posisi mereka, efisiensi bahan bakar, tingkat kerusakaan, status mesin ,dan parameter penting lainnya.

Sensor dan analitk yang terhubung oleh teknologi IoT dapat membantu dalam perhitungan pasokan dari sumber ke lokasi yang dibutuhkan di medan perang.

Ini membantu mereka untuk menurunkan biaya transportasi dan mengurangi upaya operasional manusia.

4. Peralatan Pertahanan Tingkat Lanjut

Militer sedang mengembangkan peralatan pertahanan yang lebih canggih untuk melawan ancaman yang muncul.

Musuh dapat mengakses pangkalan militer dengan lencana curian atau penyamaran sebagai warga sipil.

Sensor IoT dapat menggunakan data biometrik untuk mengindentifikasi apakah seseorang sekutu atau bukan.

Data yang diperoleh terkait hal tersebut dapat memungkinkan angkatan bersenjata untuk menanggapi ancaman utama dengan cepat dan lebih akurat.

5. Pelatihan Tempur Berbasis AR dan VR

IoT dapat membantu personel militer untuk bersiap menghadapi pertarungan medan perang yang sebenarnya.

Para prajurit dilengkapi dengan peralatan VR/AR yang kemudian dipindahkan ke lingkungan simulasi yang telah dibuat menggunakan data lapangan nyata sebelumnya.

Simulasi pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman mereka dengan berlatih tanpa cidera fisik.

Simulasi ini adalah pilihan yang ideal, khususnya pelatihan untuk pilot pesawat tempur karena mengingat persiapannya yang mahal dan berpotensi menyebabkan kematian.

Penutup

Itulah tadi sedikit informasi mengenai internet of things di bidang militer dan pertahanan. Pengaplikasian IoMT tadi menghasilkan data yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja, sistem, peralatan, dan strategi militer.

Sumber: https://www.brozing.com/2022/04/pengembangan-internet-of-thing-dalam-bidang-militer-dan%20pertahanan.html

Posting Komentar

0 Komentar