Pengertian Artificial Intelligence dan Pemanfaatannya di Berbagai Sektor

 

BSI Innovation Center (BIC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengungkapkan bahwa, manfaat Artificial Intelligence saat ini telah diimplentasikan di berbagai sektor seperti bisnis, industri, pabrik, hiburan, pendidikan hingga kesehatan.

Kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 semakin gencar. Penggunaan teknologi yang dapat membantu segala aktivitas manusia, agar menjadi lebih efektif dan efisien semakin dipuja-puja.

Hal ini berkaitan erat dengan konsep big data, Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI). AI merupakan sistem kecerdasan buatan yang ditanamkan kedalam suatu teknologi, untuk mengerjakan berbagai tugas dan memecahkan masalah, sehingga menghasilkan solusi yang lebih kompleks dan variatif.

Kartika Handayani selaku Ketua BSI Innovation Center (BIC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengungkapkan bahwa, manfaat AI saat ini telah diimplentasikan di berbagai sektor seperti bisnis, industri, pabrik, hiburan, pendidikan hingga kesehatan.

Banyaknya manfaat yang dimiliki oleh AI, membuatnya memiliki beberapa jenis, diantaranya Neural AI yang merupakan rekonstruksi otak, Neural Network dan symbol-manipulating AI.

“AI bekerja dengan menggabungkan sejumlah data, algoritma, looping, serta memungkinkan sebuah software untuk belajar secara otodidak, mengikuti pola dan fitur yang telah dimodelkan. Contoh penerapan AI dalam sehari-hari adalah asisten virtual, deepface facebook, e-commerce, bisnis dan retail, serta masih banyak lagi. Banyak sekali manfaat dan kelebihan yang telah kita rasakan dari penggunaan AI ini,” ujar Tika sapaan akrabnya, Selasa (28/12).

Berikut manfaat dan kelebihan dari penggunaan AI pada setiap kegiatan manusia:

1. Optimalisasi Pekerjaan

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence- AI) dapat mengoptimalkan pekerjaan yang berulang-ulang dan memakan waktu banyak menjadi lebih singkat, cepat dan mudah.

Dalam AI mengenali istilah learning, reasoning dan self correction atau pembelajaran, penalaran dan koreksi diri. Dengan kata lain, AI mewujudkan strategi kerja lebih terstuktur dan penggunaan waktu yang lebih singkat dengan hasil yang lebih optimal.

2. Meminimalisir Kesalahan

AI mampu bekerja dengan tingkat keakuratan dan konsistensi yang tinggi. Tentunya, hal ini dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan manusia atau human error. AI juga dapat dimanfaatkan untuk mempelajari data dalam jumlah besar, sehingga mampu memberikan keputusan terbaik. Oleh sebab itu, AI disimpulkan dapat meminimalisir kerugian.

3. Menghemat SDM

AI mampu meminimalisir peran manusia dalam berbagai bidang pekerjaan. Hal ini dikarenakan AI mengambil alih tugas-tugas, sehingga berdampak pada reduksi jumlah tenaga kerja.

4. Andalan di Dunia Kesehatan

AI dan dunia kesehatan merupakan pasangan yang serasi. Penerapan AI dalam dunia kesehatan dapat meningkatkan kesehatan pasien dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.

Lewat machine learning yang memiliki kemampuan dalam menganalisis dataset dalam jumlah besar, dengan menemukan pola-pola penting didalamnya.

“Contoh penerapan AI dalam dunia kesehatan antara lain pengelolaan rekam medis. Manajemen data menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan untuk AI, dimana robot bekerja mengumpulkan dan melacak histori rekam medis pasien, sehingga bisa diakses dengan lebih cepat dan konsisten. Selain itu, ada konsultasi digital, dimana pasien hanya perlu menyebutkan gejala yang dialaminya, kemudian sistem akan mencocokkan dengan database penyakit, sehingga aplikasi bisa merekomendasikan tindakan yang harus dilakukan,” jelasnya.

5. Menunjang Proses Pembelajaran

Salah satu manfaat AI yang paling dirasakan dalam dunia pendidikan yakni bisa menunjang proses pembelajaran. Contohnya saja penerapan mentor virtual atau voice assistant seperti blackboard, Google Assistant, Siri, Cortana dan lainnya. Lewat Voice Asisstant, para murid bisa mencari materi, artikel, buku, hanya dengan menyebutkan kata kuncinya saja.

“Optimalisasi AI menjadi tantangan tersendiri untuk Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi diharapkan mampu menjadi pionir terciptanya produk-produk inovasi. Inovasi sangat berkaitan erat dengan AI, sehingga saya berharap melalui BIC, nantinya akan tercipta produk-produk inovasi yang dapat memerankan manfaatnya sesuai dengan yang sudah saya jabarkan diatas,” tutupnya.


Sumber: https://www.republika.co.id/berita/r4v96f349/pengertian-artificial-intelligence-dan-pemanfaatannya-di-berbagai-sektor

Posting Komentar

0 Komentar