Ilustrasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di bidang kesehatan. Freepik |
Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) mengajak empat perguruan tinggi di Tanah Air mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di bidang kesehatan.
Empat perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Andalas (Unand), Universitas Riau (Unri), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Kepala Divisi Kerjasama dan Penelitian UICI, Iwan Setyadi, menyampaikan usul ini berdasarkan tindak lanjut dari ditandatanganinya nota kesepahaman bersama (NKB) pada 17 Januari 2022.
Ada beberapa faktor UICI mengusulkan pengembangan AI di bidang kesehatan. Pertama, menjadi nilai tambah yang dapat diimplementasikan di klinik kesehatan rumah sakit (RS).
Kedua, dapat turut membantu tenaga kesehatan (nakes) dalam mengambil keputusan yang akurat.
“Ketiga, membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi secara klinis berdasarkan diagnosa yang terstruktur,” ucapnya, Jumat (8/4).
Kemudian, sambung Iwan, bidang kesehatan dan AI menjadi program prioritas Simlitabmas XIII revisi yang dikeluarkan Ditjen Dikti, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek.
Dirinya menerangkan, ada beberapa kelebihan AI di dalam dunia kesehatan. Di antaranya untuk diagnosis, prognosis, dan perawatan (treatment).
Sumber: https://www.kahminasional.com/uici-ajak-empat-perguruan-tinggi-kembangkan-ai-kesehatan/
0 Komentar