Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Tiongkok sepakat bekerja sama mempromosikan upaya menghadapi pandemi. Deteksi pandemi yang cepat di sebuah kawasan dapat meminimalisir dampaknya.“Untuk menghadapi wabah lain yang berpotensi menyebabkan pandemi, sangat penting untuk mempromosikan One Health dalam mengatasi akar penyebab pandemi,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Senin, 16 Mei 2022.
Budi mengatakan ASEAN dan Tiongkok telah menghadapi beberapa wabah yang disebabkan penyakit zoonosis. Misalnya Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) dan flu burung (H5N1) pada 2003, serta SARS-CoV-2 atau covid-19 pada 2019.
“Wilayah kita perlu mendeteksi dan mengurangi ancaman dan wabah zoonosis dengan lebih baik,” ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Budi menyebut semua penyakit itu terjadi akibat virus, bakteri, atau parasitnya pindah dari hewan ke manusia. Sehingga upaya memonitor ekosistem hewan sangat penting.
“Kalaupun virusnya loncat yang tadinya menular hanya di antara hewan kemudian pindah dari hewan ke manusia itu harus dideteksi lebih dini lagi,” jelas dia.
Budi menyebut Indonesia berkomitmen mempromosikan One Health. Salah satu bentuknya, yakni memperkuat kapasitas daerah dalam menerapkan pendekatan tersebut.
Upaya lainnya ialah menggunakan data besar atau big data, kecerdasan buatan, dan internet. Budi yakin pemanfaatan teknologi memungkinkan surveilans global terintegrasi secara real-time terhadap penyakit manusia, hewan, dan tumbuhan.
“Pemerintah juga harus mengembangkan pusat dan jaringan penelitian regional. Seperti yang pernah dialami selama pandemi covid-19,” imbuh dia.
Budi menyebut semua penyakit itu terjadi akibat virus, bakteri, atau parasitnya pindah dari hewan ke manusia. Sehingga upaya memonitor ekosistem hewan sangat penting.
“Kalaupun virusnya loncat yang tadinya menular hanya di antara hewan kemudian pindah dari hewan ke manusia itu harus dideteksi lebih dini lagi,” jelas dia.
Budi menyebut Indonesia berkomitmen mempromosikan One Health. Salah satu bentuknya, yakni memperkuat kapasitas daerah dalam menerapkan pendekatan tersebut.
Upaya lainnya ialah menggunakan data besar atau big data, kecerdasan buatan, dan internet. Budi yakin pemanfaatan teknologi memungkinkan surveilans global terintegrasi secara real-time terhadap penyakit manusia, hewan, dan tumbuhan.
“Pemerintah juga harus mengembangkan pusat dan jaringan penelitian regional. Seperti yang pernah dialami selama pandemi covid-19,” imbuh dia.
sumber : https://www.medcom.id/nasional/metro/4baqpJ3b-asean-tiongkok-promosikan-upaya-menghadapi-pandemi-dengan-one-health
0 Komentar