Dorong Pengembangan Data Scientist, BRI Gelar Financial Data Challenge 2022


  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan lembaga riset Sharing Vision menyelenggarakan Financial Data Challenge 2022. Tema acara tersebut adalah “Be a World-Class Data Scientist for a Better Future of Indonesia”.

Ajang itu bertujuan untuk mendorong pengembangan SDM data scientist di Indonesia. Kompetisi itu diikuti lebih dari 1.400 peserta data scientist dari berbagai universitas, lulusan baru (fresh graduate), hingga profesional di seluruh Indonesia.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan, peluang Big Data dan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia semakin besar kebutuhannya untuk berbagai industri. Termasuk perbankan.

“Melalui ajang kompetisi Financial Data Challenge 2022 ini, kami ingin membuka kesempatan bagi SDM data scientist di seluruh Indonesia untuk berlomba-lomba memberikan solusi bagi masalah keuangan dan perbankan,” ucapnya.

Sebelumnya, BRI telah mengadakan BRIBRAIN Academy. Sebuah inisiatif untuk menggali potensi talenta digital Indonesia di bidang data science, AI, dan machine learning melalui berbagai kolaborasi lewat lembaga riset, universitas, dan komunitas.

Dalam BRIBRAIN Academy, BRI bekerja sama dengan Sharing Vision untuk penyelenggaraan Financial Data Challenge. Acara itu diproyeksikan bisa menstimulasi berbagai pihak industri. Sehingga, semakin menguatkan use cases terkait penggunaan Big Data, AI dan Machine Learning.

Chairman Lembaga Riset Telematika Sharing Vision Dimitri Mahayana menuturkan, berdasar hasil riset terkait Big Data, 22 % dari perusahaan di Indonesia merasa butuh menerapkan inovasi-inovasi dan teknologi Big Data dan AI. “Namun, 30 persen perusahaan responden menyatakan mengalami kendala mendapatkan SDM kompeten,” ujarnya.

Dalam kompetisi tersebut, peserta diberikan sejumlah masalah dan tantangan untuk dipecahkan. Solusinya melalui berbagai permodelan dalam pengelolaan Big Data, AI, dan Machine Learning.

Salah satu tantangannya adalah, mengklasifikasikan nasabah-nasabah dengan potensi churn atau berhenti menggunakan sebuah produk perbankan. Peserta diminta membuat model yang meliputi exploratory data analysis (eda), feature engineering, modelling model, dan evaluasi.

Dari kompetisi itu lahir tiga pemenang utama. Yakni juara 1 Andhika Widyadwatama (mahasiswa Teknik Geofisika Universitas Brawijaya), juara 2 Rio Nur Arifin (mahasiswa Matematika Institut Teknologi Bandung), dan juara 3 Ahmad Sopian (mahasiswa Magister Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor).

Selain sesi penjurian kompetisi, juga diberikan sharing session dari para pakar di bidang Big Data, AI, dan Machine Learning asal Indonesia serta internasional. Yakni Muhammad Ghifary selaku Division Head Digital Banking Development & Operations BRI serta Zulkaida Akbar selaku Nuclear Scientist dan Doktor Fisika dari University of Virginia.

Termasuk Wolfgang Jalma selaku ENgineer Smart Health Radar di Jorjin Tech, Inc. Serta Sennoyodha Brennaf selaku peraih juara dunia di berbagai lomba startup di Inggris, Jepang, dan Australia.

sumber : https://radarmadura.jawapos.com/nasional/12/05/2022/dorong-pengembangan-data-scientist-bri-gelar-financial-data-challenge-2022/

Posting Komentar

0 Komentar