Manfaat "Artificial Intelligence" dalam Proses Rekrutmen


 Teknologi artificial intelligence merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi yang terjadi dalam bidang rekrutmen. AI hadir untuk mengurangi bias manusia yang tanpa disadari sering terjadi dalam proses rekrutmen.

Manfaat dan kegunaan teknologi AI tidak berhenti sampai disitu saja. Salah satu manfaat AI rekrutmen yang paling sering dibicarakan mungkin adalah untuk memudahkan perekrut dalam menyaring setiap lamaran yang masuk dengan melihat dan mempelajari keterampilan para kandidat, yang kemudian kandidat akan direkomendasikan ke lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka tersebut.

Selain itu, masih ada beberapa manfaat lain dari AI yang tentunya akan membantu proses rekrutmen di perusahaan Anda.
Beberapa diantaranya adalah (1) dapat membantu perekrut untuk mengurangi tugas-tugas yang memakan waktu lama dan berlebihan seperti aktivitas administrasi data kandidat, (2) memungkinkan tim HR untuk bisa melakukan lebih banyak pekerjaan dengan lebih baik lagi, walaupun dengan jumlah SDM yang lebih sedikit, (3) membantu meningkatkan kualitas perekrutan melalui analisis data rekrutmen secara berkala, (4) mengurangi time-to-hire dengan menghilangkan proses yang sebelumnya kurang efisien atau melakukan proses dengan lebih cepat, dan (5) memberikan tim HR alat yang kuat untuk menangani tugas yang paling menantang, memakan waktu, dan membutuhkan banyak biaya.

Selain manfaat tersebut, ada pula cara yang efektif untuk digunakan dalam memanfaatkan teknologi AI supaya perekrut bisa langsung merasakan manfaat yaitu:

Menetapkan Proses Rekrutmen yang Adil

AI dalam proses rekrutmen sangat cocok untuk mendorong terjadinya proses rekrutmen yang adil, karena AI memanfaatkan data objektif untuk membuat keputusan. Perekrut sebaiknya perlu memperbarui teknik rekrutmen untuk benar-benar mendorong kesempatan yang sama untuk setiap kandidat yang mendaftar.

Dengan adanya kehadiran teknologi Al, hal ini bisa diwujudkan dengan mudah. Secara tidak langsung, AI berpotensi untuk mengurangi segala bentuk pengeluaran dan kerugian yang diakibatkan oleh salah rekrut, baik kerugian dalam hal waktu, materiil, maupun immaterial.

Mengurangi Kesalahan dalam Proses Rekrutmen

Teknologi rekrutmen yang memanfaatkan AI seperti applicant tracking systems (ATS) atau chatbots dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam proses rekrutmen, dan memastikan masalah tersebut berhenti terjadi.

AI dapat terus memantau dan menganalisis proses rekrutmen ketika terjadi kesalahan, dan menyarankan perbaikan serta proses baru untuk mengatasi masalah. Demikian juga, aplikasi seperti chatbots dapat digunakan untuk memastikan bahwa setiap seorang kandidat mengajukan pertanyaan atau mengirim email, setiap pertanyaan tersebut akan mendapatkan balasan langsung.

Melalui serangkaian pemantauan berkelanjutan, peningkatan, dan otomatisasi, AI dapat digunakan untuk mengurangi jumlah kesalahan dalam keseluruhan proses perekrutan. Dengan adanya lebih sedikit kesalahan, maka akan lebih banyak pengalaman yang lebih baik, yang berarti akan meningkatkan hasil yang baik pula untuk perusahaan Anda.

Meningkatkan Penggunaan Analitik dan Metrik

Al dalam rekrutmen dapat meningkatkan banyaknya analitik, metrik, dan data. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui bahwa dalam satu dekade terakhir ini, banyak bisnis yang telah memanfaatkan big data. Berkat ledakan teknologi digital dan berbagai cara untuk melacak dan mengumpulkan informasi tentang klien dan kandidat, banyak perusahaan memiliki kelebihan data yang dapat digunakan untuk bekerja.

Membuat Proses Rekrutmen Menjadi Lebih Cepat dan Efisien

Dengan mengotomatiskan tugas yang menghabiskan waktu cukup banyak, dan memfokuskan pada metrik yang mendorong hasil terbaik, rekrutmen team mampu secara drastis meningkatkan kecepatan dan efisiensi proses rekrutmen. Rekrutmen team yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tugas-tugas yang dapat dilakukan oleh mesin tidak akan mendapatkan hasil maksimal dari sumber daya manusia mereka, yang dapat berpengaruh pada kinerja dan efisiensi dari keseluruhan proses rekrutmen.

Tugas komunikasi misalnya, yang membutuhkan email atau informasi yang sama untuk dikirim berulang kali akan jauh lebih cocok diotomatisasi untuk dikirimkan secara massal pada waktu yang ditentukan.

Memungkinkan Penilaian yang Lebih Baik

Terakhir, AI dalam proses rekrutmen dapat digunakan untuk meningkatkan cara Anda ketika menilai kandidat yang mendaftar. ATS misalnya, memanfaatkan kecerdasan buatan untuk dengan cepat menyaring resume untuk kualifikasi yang telah ditentukan terkait dengan persyaratan lowongan yang terbuka.

Demikian juga, mengotomatisasi sumber pencarian kandidat dapat mempercepat dan memperluas jangkauan Anda di media sosial, forum, dan sebagainya. AI dapat digunakan untuk menganalisis ratusan profil, serta untuk menemukan dan mengirim pesan kepada kandidat yang pasif namun memiliki profil yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

sumber : https://koran-jakarta.com/manfaat-artificial-intelligence-dalam-proses-rekrutmen

Posting Komentar

0 Komentar