KEPRI POST - Smart city adalah sebuah impian dari semua kota-kota besar di seluruh dunia.
Konsep kota cerdas sendiri sebenarnya dapat didefiniskan secara luas, bahkan dapat dikatakan tidak ada definisi yang benar-benar tepat atau absolut.
Sebagai parameter, terdapat beberapa sudut pandang yang berbeda tentang pengertian smart city.
Berikut berbagai definisi Smart City menurut para ahli:
Gruber dalarn Zhu et AI (2002), smart City biasa digunakan untuk merepresentasikan kemarnpuan sebuah kota menyediakan layanan terhadap individu atau masyarakat untuk bereksplorasi dalarn dunia maya dengan kecepatan lingkungan dalarn menyediakan informasi yang dibutuhkan tentang kota tersebut.
Jonathan (2006), Smart City adalah pengembangan kota berbasis ICT dimana tersedianya informasi dan infrastruktur terintegrasi antara pemerintah daerah dengan komponen bisnis, masyarakat dan potensi daerah kota tersebut
Abdoulevv (2011), smart city sebagai sebuah kota yang menggabungkan konsep digital, natural dan sosial sehingga terbentuknya peningkatan ekonomi, infrastruktur kota yang baik, lingkungan yang bersahabat transportasi dan kehidupan yang nyaman
KSPPN Bappenas, 2013, smart city (kota cerdas) pada dasarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari kawasan perkotaan yang mampu memenuhi kebutuhan penduduknya dan menuju kepada pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
Dardak, 2014, Smart City (kota cerdas) pada hakekatnya merupakan pemanfaatan teknologi agar kota lebih cerdas dan efisien didalam pemanfaatan sumber daya (menghemat biaya dan energi), meningkatkan pelayanan dan kualitas kehidupan dan sehingga mereduksi tapak ekologi, mendukung inovasi dan ekonomi karbon rendah.
Demikianlah landasan teori tentang definisi smart city atau pengertian dari kota cerdas menurut para ahli yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat
0 Komentar