Digitalisasi memberikan dampak efektivitas bagi pelayanan publik. Selain itu, digitalisasi juga bisa membuat rakyat terlayani dengan baik.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, dalam Rapat Pimpinan Peruri, yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Suhajar hadir untuk memberikan sharing knowledge dan apresiasi kepada Peruri atas upayanya dalam mendorong transformasi digital demi mewujudkan Indonesia Maju. Kemendagri berharap, pada Peruri, yang notabene merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk dapat memberikan inovasi, solusi dan pendampingan-pendampingan terkait layanan digital sekuriti, baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Digitalisasi bisa membuat rakyat terlayani dengan baik,” katanya, di Gedung Subono Mantofani, Kantor Peruri, Jakarta.
Seiring dengan maraknya perkembangan digitalisasi, maka dibutuhkan adanya fitur sekuriti tinggi yang mampu menjamin pengendalian atas pemalsuan, penipuan, maupun pembobolan data. Peruri yang sudah berdiri lebih dari setengah abad sebagai trusted third party bagi pemerintah, hadir sebagai perusahaan penjamin keaslian untuk produk konvensional maupun sistem digital.
“Pada dasarnya, Peruri memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan pendampingan transformasi digital baik di pemerintah pusat hingga pemerintah daerah melalui layanan security digital. Peruri juga selalu siap untuk membantu pemerintah meningkatkan produktivitasnya melayani kebutuhan masyarakat yang lebih efektif,” kata Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri.
Peruri dan Kemendagri berkomitmen untuk memajukan pembangunan nasional melalui percepatan transformasi digital secara menyeluruh.
Kemendagri, saat ini fokus untuk melakukan sinergi dengan beberapa pihak, terutama bagi pemerintah daerah agar membangun kerja sama dengan beberapa pihak antara lain pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, akademisi, media dan komunitas.
0 Komentar