REMBANG – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-281 Rembang tak sekadar diisi seremonial kegiatan tahunan. Namun juga ada kado istimewa, dengan launching Rembang Smart City hari ini.
Wakil Bupati Rembang Muhammad Hanies Cholil Barro menyampaikan, akan adanya launching aplikasi Rembang Smart City, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang sudah memiliki master plan kota pintar. Gambarannya, smart city tidak melulu menyangkut soal teknologi. Namun, juga menyentuh birokrasi dan sistem pemerintahan. Sedangkan, untuk aplikasi dan IT (informasi teknologi) merupakan alat pendukung.
Selanjutnya, dalam masing-masing dimensi smart city akan ada quick wins untuk bisa dikembangkan. Untuk sementara, Rembang akan menggabungkan enam aplikasi menjadi satu. Sistem itu diberi nama Rembang Smart City. Isinya memuat layanan informasi dan layanan publik. Seperti tagihan PLN, PDAM, hingga regulasi hukum. Tak hanya itu, layanan-layanan lain seperti informasi arus lalu lintas juga bisa dipantau.
Sementara itu, kemeriahan HUT ke-281 Rembang bakal digabung pada bulan depan. Event-event kuliner hingga karnaval akan digelar berbarengan dengan moment Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Beberapa kegiatan memang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Di antaranya, ziarah makam leluhur. Bupati Rembang Abdul Hafidz bersama rombongan berziarah ke makam Mbah Sambu di kompleks Masjid Jami Lasem.
Selain itu, juga sudah digelar Rembang Night Karnival. Acara itu menyulap Jalan Kartini menjadi catwalk untuk para model.
Sedangkan puncak peringatan dilaksanakan hari ini. Forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) melaksanakan upacara di Pendapa Museum RA Kartini. Dimulai pukul 08.00 dan diikuti sekitar 300 peserta.
Di antara peserta yang akan hadir, ada forkopimda, dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD), kepala organisasi perangkat daerah (OPD), hingga paguyuban kepala desa.
Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah (Prokopimda) Rembang Arief Dwi Sulistya menyampaikan, pada Agustus nanti akan ada sejumlah rangkaian kegiatan. Rencana ada kria fest dan street food. Namun, diundur. Dari rencana 27 Juli menjadi sekitar pekan kedua Agustus. ”Untuk karnaval, juga akan dilaksanakan pada Agustus sekaligus dalam rangka HUT RI,” ujarnya.
Wakil Bupati Rembang Muhammad Hanies Cholil Barro menyampaikan, di moment Hari Jadi diharapkan bisa memacu diri untuk menjadi lebih baik. ”Termotivasi tersendiri pada momentum hari jadi menjadi lebih baik lagi,” katanya. (vah/lin)
0 Komentar