Suara.com - Telkomsel menjalin kolaborasi dengan PT Jababeka Infrastruktur untuk membangun ekosistem teknologi bagi industri dan perusahaan rintisan di kawasan Jababeka Silicon Valley (Correctio).
"Mungkin kita sudah mendengar bahwa Telkomsel telah meluncurkan koneksi Internet 5G dan sebelumnya Telkomsel sudah memiliki Internet of Things (IoT). Kedua unsur ini yang kami harapkan bisa menjadi fondasi untuk bekerja sama lebih jauh dengan Jababeka," ujar Vice President Enterprise Product Management Telkomsel Hanang Setiohargo dalam acara penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Senin (15/8/2022).
Dengan kerja sama ini, Telkomsel mengimplementasikan teknologi jaringan 5G di industri.
"Sebagai mitra penyedia teknologi dan pengembangan jaringan yang mendukung visi Jababeka dalam membangun The Next Silicon Valley di Indonesia, Telkomsel membuka peluang lebih luas dengan berkolaborasi dan menjadi katalisator bagi industri dan perusahaan rintisan di kawasan Jababeka," kata Hanang.
Melalui inovasi pemanfaatan teknologi digital dan penyediaan ragam solusi pengelolaan manufaktur modern dan terdepan, Telkomsel yakin kerja sama yang terjalin dapat mengakselerasi transformasi digital lintas sektor untuk mencapai industri 4.0.
Dalam kesempatan sama, Managing Director PT Jababeka Infrastruktur, Agung Wicaksono mengatakan bahwa tujuan dari kerja sama ini untuk mendorong akselerasi transformasi industri 4.0. bagi para tenant dan industri di kawasan Correctio.
"Dengan bersinergi bersama Telkomsel, Jababeka berkomitmen untuk membangun ekosistem teknologi berkelanjutan yang mampu menjadi solusi atas seluruh kebutuhan industri dan perusahaan rintisan di kawasan," ujar Agung.
PT Jababeka Infrastruktur juga akan membangun kesadaran para penggiat industri mengenai pentingnya sistem digitalisasi untuk mendorong efektivitas operasional perusahaan. Salah satunya dengan mendukung layanan Telkomsel melalui berbagai aksi, seperti menampilkan solusi yang ditawarkan Telkomsel di Fabrication Laboratory (Fablab) Jababeka.
Langkah ini menjadi aksi konkrit Jababeka dalam mewujudkan proyek kawasan Correctio, pusat inovasi dan bisnis modern terpadu berbasis teknologi terbesar yang diyakini sebagai The Next Silicon Valley di Indonesia, ujarnya. [Antara]
0 Komentar