Jakarta, Beritasatucom - Digital Transformation Indonesia Conference & Expo 2022 (DTI-CX) digelar pada 2-3 Agustus 2022 dalam rangka mendukung percepatan agenda transformasi digital Indonesia sekaligus rangkaian acara Peringatan Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi ke-77.
“Expertise perusahaan penyedia solusi teknologi yang akan hadir di DTI-CX sangat beragam, mulai cyber security, Artificial Intelligence (AI), enterprise solutions, system integrators, talent & training, hingga cloud & data management,” kata President Director PT Adhouse Clarion Events Toerangga Putra dalam keterangan resmi, Rabu (3/8/2022).
Dengan tema “Transforming People, Business, and Society - Menyinergikan Transformasi Pelayanan Publik, Pelaku Bisnis, dan Masyarakat”, konferensi ini menghadirkan 85 pembicara dari industri terkait serta dihadiri 1.000 delegasi sektor pemerintah, jasa keuangan, telekomunikasi, logistik, FMCG, e-commerce, manufaktur, energi, utilitas, dan infrastruktur.
Adapun, pembahasan komprehensif mengenai transformasi digital penting dilakukan karena saat ini teknologi bukan lagi sekadar alat dalam operasional bisnis atau organisasi, melainkan dasar sumber keunggulan kompetitif. Namun dalam pelaksanaannya, transformasi digital menghadapi berbagai tantangan, mulai infrastruktur, talenta digital, hingga meningkatnya risiko keamanan siber.
Tidak hanya sesi konferensi, DTI-CX juga menggelar pameran dengan profil peserta ekstensif serta memberikan kesempatan bagi organisasi atau perusahaan untuk menemukan solusi teknologi yang bisa membantu dan menjalankan transformasi digital, sekaligus sarana berjejaring ideal.
“Ada sekitar total 3.000 pengunjung pameran yang akan hadir pada DTI-CX. Mereka akan bertemu dengan 50 perusahaan teknologi terkemuka yang siap meningkatkan pengalaman transformasi digital menuju organisasi yang produktif dan inovatif,” kata Toerangga.
Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi, mengatakan bahwa sepanjang tahun 2020, serangan ransomware meningkat lebih dari tiga kali lipat dari tahun 2019.
Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengatakan pihaknya menyadari bahwa tantangan-tantangan dalam perjalanan transformasi digital tidak bisa diselesaikan satu pihak. Beragam masalah membutuhkan solusi tepat guna.
"Untuk itu DTI-CX hadir mempertemukan pelaku transformasi digital dan pihak-pihak yang bisa memaksimalkan perjalanan tersebut. Selain solusi teknologi, DTI-CX juga memberikan edukasi dan pengetahuan lebih lanjut mengenai transformasi digital,” jelas Arif.
SUMBER : https://www.beritasatu.com/ekonomi/959689/dticx-2022-percepat-transformasi-digital-nasional
0 Komentar