Innovative Circular Strategy Ciptakan Sistem Ekonomi Lebih Baik

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa urbanisasi memungkinkan pergerakan arus modal yang cepat, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan meningkatkan produktivitas. Urbanisasi juga menjadi simbol pertumbuhan ekonomi yang mendorong tumbuhnya bisnis lokal, khususnya UMKM.

"Untuk mengelola kota yang lebih baik, investasi harus terus ditingkatkan, khususnya dalam melakukan transformasi perkotaan yang efisien dan berdampak," katanya dalam Urban 20 (U20) Mayors Summit’s Side Event, melalui keterangan resmi, Jakarta, Rabu (31/8).

Airlangga menjelaskan transformasi perkotaan bukan hanya tentang keindahan kota, melainkan tentang pendekatan holistik yang membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. 

Hal tersebut didasarkan pada konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tentang pembaruan perkotaan dan inisiatif serta investasi berbasis wilayah yang berorientasi pada masa depan untuk dampak yang lebih besar.

"Innovative circular strategy juga diperlukan untuk mempercepat penerapan rencana pengelolaan kota untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih baik," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Airlangga juga menyampaikan, untuk menghadapi tantangan-tantangan di perkotaan seperti sampah dan perubahan iklim, Indonesia telah memulai inisiatif untuk mendukung ekonomi sirkular.

Inisiatif tersebut meliputi penggunaan blok konstruksi ramah lingkungan yang berasal dari sampah plastik untuk membangun sekolah di Lombok dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di wilayah Jabodetabek untuk menciptakan nilai baru dari sampah.

Ia mempercayai investasi pada lokasi yang tepat dan didukung dengan konsep hubungan perkotaan-pedesaan, ekonomi sirkular dapat menghadirkan masa depan yang menjanjikan.

"Dari hal tersebut akan menumbuhkan lebih banyak bisnis sirkular, mengubah limbah menjadi modal dan investasi, dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan," katanya.

Airlangga juga mengungkapkan sejumlah kota di Indonesia telah secara mandiri menjalani transisi menuju smart city sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dan memastikan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

Beberapa kota yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar dapat menjadi contoh kota yang melakukan pembangunan secara komprehensif dengan menggunakan teknologi untuk memenuhi tuntutan penduduk perkotaan.

Airlangga menambahkan, beberapa proyek transportasi perkotaan telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional yakni elektrifikasi transportasi massal di Jakarta, dan pengembangan Light Rapid Transit di Palembang, Sumatera Selatan.

Untuk mendukung pengembangan transportasi perkotaan, Indonesia yang didukung oleh Jepang juga telah meluncurkan Proyek Integrasi Kebijakan Transportasi Perkotaan Jabodetabek Tahap 3 (JUTPI-3). Pembangunan tersebut direncanakan akan dimulai pada Juni 2025.

"Urban 20 diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendorong kota-kota berkolaborasi karena urbanisasi yang tidak diikuti dengan pengelolaan yang baik akan meningkatkan sektor informal seperti kawasan kumuh," tutur Airlangga.


Mengundang semua IT Infrastructure specialist untuk bisa hadir dalam webinar "Network Configuration, Why Important" - 07 Sep 2022, jam 14-15 WIB. Register di https://bit.ly/BBI7sep22

Sumber     : https://www.validnews.id/ekonomi/innovative-circular-strategy-ciptakan-sistem-ekonomi-lebih-baik

Posting Komentar

0 Komentar