Intip Kecanggihan Teknologi Radiologi MRI 3 Tesla, Algoritmanya Dirancang Mirip Syaraf Manusia

 



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Radiologi RS Premier Bintaro kini dilengkapi dengan teknologi terkini upaya menegakkan diagnosis yang lebih akurat dan manajemen klinis pasien yang lebih baik.

Diantaranya adalah di layanan radiologi diagnostik dan radiologi imaging. Seelain alat diagnosis dengan penggunaan Sinar X, ada juga pelayanan yang tidak menggunakan Sinar X, seperti USG.

Teknologi tercanggihnya saat ini adalah magnetic resonance imaging atau MRI 3 Tesla, yang sudah dilengkapi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence dan deep learning).

dr Riris Himawati, Sp.Rad menjelaskan, eknologi MRI dengan kecerdasan buatan tersebut merupakan teknologi masa depan. Algoritma processing MRI 3 Tesla yang dimiliki oleh RS Premier Bintaro saat ini dibuat menyerupai dan bekerja seperti jaringan syaraf manusia.

Antara lain, mampu menganalisa dan memproses 200,000 studi kasus, yang di kenal dengan deep learning, dan akhirnya menjadi pintar dan mempunyai kecerdasan buatan yang di sebut artificial intelligence seperti kecerdasan manusia.

Teknologi MRI 3 Tesla bisa digunakan untuk berbagai jenis pemeriksaan pada semua organ seperti tulang belakang, organ dalam rongga perut, otot dan sendi, jantung, otak, bahkan dapat diterapkan pada kondisi ibu hamil yang memerlukan pemeriksaan MRI untuk memeriksa kondisi janin yang sedang dikandung.

Hal ini berguna untuk membantu pasien dan dokter dalam mengetahui detail yang tinggi mengenai kondisi organ yang sedang diperiksa dan sehingga diagnosis yang dihasilkan menjadi akurat dan meyakinkan.

Bagi pasien ini juga lebih memberi kenyamanan karena pemeriksaan MRI dapat dilakukan dengan sangat cepat, seperti pada pasien stroke dapat selesai dalam 5 menit.

MRI 3 Tesla di RS Premier Bintaro memiliki diameter gantri sudah 70 cm, sebelumnya hanya 60 cm. Pasien akan jauh lebih nyaman dan tidak takut masuk ke dalam lorong pemeriksaan;

Pemeriksaan juga menjadi 40-60 persen lebih cepat jika dibanding dengan pemeriksaan MRI pada umumnya dengan detail dan kualitas gambar yang sangat tinggi.

Teknologi ini sudah dilengkapi software lengkap untuk memenuhi beragam pemeriksaan MRI yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.

"MRI ini juga dilengkapi in-bore cinema dengan pilihan banyak film atau tayangan yang dapat disaksikan saat pasien sedang menjalani pemeriksaan MRI," jelasnya.

Selain pemeriksaan MRI rutin, pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan teknologi MRI 3 Tesla ini bisa juga untuk semua pemeriksaan rutin organ otak, tulang belakang, organ dalam rongga perut, otot dan sendi, dapat dilakukan dengan lebih mudah;

Untuk diketahui, semua pemeriksaan Radiologi harus ada rujukan dari dokter, termasuk MRI.

Untuk periksaan MRI rutin tidak ada persiapan khusus, tetapi pada pemeriksaan MRI dengan penyuntikan kontras, ada persiapan yang harus dilakukan oleh pasien seperti cek Creatinine dan GFR juga puasa 4-5 jam sebelum pemeriksaan.

Rata-rata pemeriksaan MRI rutin adalah 15 - 18 menit (bisa lebih cepat). Khusus kasus Stroke, hanya membutuhkan waktu 5 menit sehingga manajemen dan penanganan pasien dapat di berikan lebih cepat dan baik.

Meskipun hanya membutuhkan waktu 5 menit, namun kualitas gambar yang dihasilkan sangat detail, informative, dan memudahkan dokter membuat diagnosis yang meyakinkan.

Ada beberapa pemeriksaan MRI yang sebelumnya sulit bagi pasien untuk dilakukan, namun dengan adanya MRI 3 Tesla ini menjadi sangat mudah dan sangat nyaman bagi pasien. 

Pasien-pasien spine (orthopedic) dengan skoliosis dan atau sudah terpasang posterior fiksasi, dimana pasien tidak nyaman dengan tidur terlentang, maka MRI tulang belakang dapat dilakukan dimana pasien tidur pada posisi apapun senyaman mungkin.

Dengan teknologi AIR coil, pemeriksaan dengan mudah dapat diselesaikan, diagnosis dapat ditegakkan, dan manajemen pasien dapat direncakan dengan lebih baik.


SUMBER     : https://www.tribunnews.com/kesehatan/2022/08/01/intip-kecanggihan-teknologi-radiologi-mri-3-tesla-algoritmanya-dirancang-mirip-syaraf-manusia?page=3

Posting Komentar

0 Komentar