ITTelkom Surabaya Kembangkan Panel Surya Berbasis IoT di Kampung Oase

  

ITTelkom Surabaya Kembangkan Panel Surya Berbasis IoT di Kampung Oase


TIMESINDONESIA, SURABAYA – ITTelkom Surabaya kembali mengadakan program pengabdian masyarakat di Kota Surabaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan gabungan dari dua program.

Yakni, pengembangan wisata kampung hijau dan pengolah sampah makanan warga untuk budidaya magot menjadi pakan ikan di Kampung Ondomohen Magersari Surabaya, serta pengembangan panel surya untuk penerapan hidroponik dan lampu penerangan wisata kuliner dan budidaya ikan berbasis internet of things (IoT) di Kampung Oase Ondomohen. Pengerjaan sendiri menghabiskan waktu selama 7-12 bulan.

Setelah selesai, alat inovatif tersebut langsung diuji coba di hadapan perangkat desa setempat.

Lora Khaula Amifia, selaku ketua pelaksana kegiatan pertama mengatakan, Kampung Oase tengah mengalami permasalahan kerusakan panel surya. Kondisi tersebut berdampak pada produktivitas sehari-hari.

ITTelkom-Surabaya-2.jpg

Oleh karena itu, para dosen ITTelkom Surabaya mengusulkan untuk menyediakan teknologi proses pengembangan teknologi panel surya atau pembuatan kembali panel surya demi membantu produktivitas masyarakat sehari-hari.

"Terutama, untuk mendukung budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah atau hidroponik dan sebagai penerangan wisata kuliner ondomohen pada malam hari serta pemanfaatan IoT untuk budidaya ikan," jelas Lora, Senin (1/8/2022).

Selain kegiatan budidaya tanaman serta penerangan wisata kuliner, pemanfaatan panel surya untuk mengeringkan magot.

Penanggung jawab kegiatan kedua tersebut, Ardiansyah Al Farouq. Dia mengatakan, alat ini menggunakaan pemanas yang ditembakkan dari atas, sehingga maggot akan lebih cepat kering dan kualitasnya masih baik.

"Kemudian, tenaga listrik yang digunakan berasal dari matahari yang ditangkap oleh solar panel yang disimpan didalam baterai kemudian di teruskan ke pemanas," imbuh Ardiansyah.

Pengabdian masyarakat memanfaatkan IoT ini juga berguna dalam proses budidaya ikan.

Kampung Oase Ondomohen memanfaatkan parit untuk memelihara ikan Nilam Patin, Lele dan Gurami yang hasilnya dijual di salah satu warung makan terkenal sebagai salah satu pencaharian warga.

ITTelkom-Surabaya-3.jpg

Dengan memanfaatkan IoT, pemberian makan ikan bisa dilakukan secara otomatis sehingga warga tidak perlu repot dalam pemberian makan untuk ikan-ikan tersebut.

Sehinggax menanggulangi adanya kelalaian dalam memberi makan ikan yang bisa berakibat ikan kekurangan gizi, pertumbuhannya terhambat dan tidak merata dan dapat gagal panen. Kegiatan tidak berhenti disini saja, selanjutnya setelah adanya penyerahan alat akan dilakukan pelatihan lanjutan bagi warga di lokasi tersebut.

Lora menambahkan, bahwa fokus dan arah pengabdian pada tahun 2020-2022 memang berupa pengembangan sentra industri di wilayah mitra, pengembangan teknologi produksi, peningkatan kualitas kerja dan aspek manusia, serta penerapan sistem manajemen yang lebih baik. Sehingga, pengabdian masyarakat yang dilakukan di Kampung Oase Ondomohen mengaju pada fokus tersebut.

Diketahui, pengabdian masyarakat ini beranggotakan enam dosen ITTelkom Surabaya. Mereka adalah Lora Khaula Amifia, S.Pd., M.Eng., Billy Montolalu S.Kom. M.Kom., Ully Asfari S.Kom. M.Kom., Ardiansyah Al Farouq S.T. M.T., Dr. Susijanto Tri Rasmana, S.Kom., M.T., Moch. Iskandar Riansyah, S.ST., M.T. serta mahasiswa teknik elektro. Terdiri dari Fahmi Ilmi, Moch. Fikry Fathul Yaqin, Annisa Salsabila, Muhammad Nasrulloh Mubarak, Hernadimas Alfattah dan mahasiswa sistem informasi, Febianne Diva Prinita.


SUMBER     : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/421296/ittelkom-surabaya-kembangkan-panel-surya-berbasis-iot-di-kampung-oase

Posting Komentar

0 Komentar