Komitmen Investasi Jepang dan Korsel, dari Kendaraan Listrik hingga IKN

Kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke tiga negara mitra strategis Asia Pasifik berbuah manis. Tiga negara itu, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, menjanjikan komitmen investasi maupun kemudahan akses perdagangan bagi produk dari Indonesia.

Secara maraton, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi tiga negara Asia Timur tersebut dalam empat hari, mulai berangkat Senin (25/7/2022) siang, dan tiba kembali ke tanah air, Jumat (29/7/2022) dini hari.

Ketika di Tokyo, Jepang, Presiden Jokowi mengawali kunjungannya dengan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio, Rabu (27/7/2022). Selanjutnya, bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kehormatan ke Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako di Istana Kekaisaran Jepang.  Di hari yang sama, Presiden Jokowi juga bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan Jepang di Imperial Hotel, Tokyo.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi dan PM Kishida sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi antarakedua negara. "Kita sepakat protokol perubahan IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) dapat diselesaikan dan ditandatangani pada KTT G20 di Bali, November mendatang," ucap Presiden Jokowi di kantor PM Jepang.

Secara khusus Presiden Jokowi meminta agar Jepang dapat memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk, antara lain, tuna, pisang, dan nanas, serta akses pasar untuk produk mangga.

Presiden Jokowi juga mendorong dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk menyokong beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.

“Secara khusus saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target net zero emission Indonesia melalui advokasi innovative technology, seperti teknologi hidrogen dan amonia,” jelas Kepala Negara.

Presiden Jokowi juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Presiden berharap, dukungan Jepang dalam mempersiapkan tenaga kerja yang akan bekerja di negara itu.

Sementara itu, PM Kishida dalam keterangannya menyampaikan, Indonesia merupakan mitra strategis Jepang. Sejak kunjungannya ke Indonesia pada akhir April lalu, PM Kishida mengaku senang dapat kembali bertemu untuk bertukar pandangan secara terbuka, dan hal tersebut merupakan bukti erat hubungan antara kedua negara sekaligus memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Selesai pertemuan dan rangkaian acara kunjungan tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers dan menyampaikan hasil dari berbagai pertemuan tersebut.

Menko Airlangga menjelaskan, di bidang investasi, kedua negara sepakat mendorong percepatan penyelesaian proyek strategis, menghargai proyek yang selesai tepat waktu, dan mengundang investasi baru di berbagai bidang. Beberapa hasil pembahasan investasi baru oleh perusahaan Jepang di Indonesia. Antara lain, Mitsubishi Motor Company (MMC)--sampai saat ini telah menginvestasikan Rp11,3 triliun hingga akhir 2021, untuk seluruh pabrik MMC di Indonesia—memasang target investasi sekitar Rp10 triliun mulai 2022 hingga 2025. Sementara itu, Toyota Motor Corporation (TMC), yang saat KTT G20 di Osaka pada 2019 menyampaikan komitmen investasi di Indonesia, tercatat dalam tiga tahun ini telah mencapai Rp14 triliun. Untuk lima tahun ke depan (2022--2026), TMC menyatakan komitmennya untuk menambah investasi sebesar Rp27,1 triliun.

Jepang juga berkomitmen terus mendukung proyek strategis nasional, Pelabuhan Patimban, Jawa Barat. Pendanaan proyek ini dibagi menjadi tiga tahap, yakni tahap 1 (2018--2023) dibiayai melalui Loan JICA sebesar Rp14 triliun dan Rp9,5 triliun; lalu tahap 2 (2024--2025) estimasi biaya memakan sebesar Rp7,58 triliun untuk pengembangan Terminal Peti Kemas; di tahap 3 KPBU (2026--2027) estimasi biaya Rp3,86 triliun. Selain itu, juga dibangun jalan tol Akses Pelabuhan Patimban yang menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan interchange non-tol di Jalan Pringkasap–Pabuaran.

Selain itu, Jepang juga mendukung proyek MRT Jakarta fase 2 (Bundaran HI-Depo Ancol Barat) dibagi menjadi dua tahap, yaitu fase 2A (Bundaran HI-Kota) dan fase 2B (Kota-Depo Ancol Barat). Total pinjaman dari Negeri Sakura untuk fase 2 sendiri sebesar USD1,89 miliar dan tambahan sisa dari pinjaman fase 1 sebesar JPY48,47 miliar.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menambahkan, sejumlah perusahaan Jepang menyampaikan minat dan rencana perluasan investasi di Indonesia senilai total USD5,2 miliar atau sekira Rp75,4 triliun (kurs 1 USD = Rp14.500).

Komitmen itu disampaikan dalam kegiatan The Japan CEO Meeting 2022 di Tokyo, Jepang, Rabu (27/7/2022), yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh 10 perusahaan besar Jepang. Delegasi Indonesia menegaskan siap memfasilitasi dan memberikan akses kemudahan bagi investor Jepang.

Kerja sama ekonomi dan bisnis tersebut kian memperkuat ketahanan rantai pasok bagi masyarakat Indonesia maupun masyarakat Jepang. Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi asal Jepang di Indonesia pada 2017 hingga Juni 2022 mencapai USD20,86 miliar dan berada pada peringkat kedua negara asal investasi ke Indonesia.

 

Dukung IKN

Saat bertemu Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis (28/7/2022), Presiden Jokowi juga mendorong implementasi konkret dari Indonesia-Korea Economic Partnership Agreement untuk mendorong pemenuhan berbagai target tersebut.

Di bidang investasi, Presiden Jokowi menyampaikan investasi Korea Selatan di Indonesia juga mengalami pertumbuhan pesat dan prospek yang baik khususnya di beberapa bidang, termasuk industri baja, petrokimia, baterai kendaraan listrik, industri kabel listrik, dan telekomunikasi, serta garmen dan energi terbarukan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyambut baik investasi Korea Selatan dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara, antara lain, kerja sama di bidang pembangunan sistem penyediaan air minum, dan capacity building di bidang pembangunan smart city.

"Saya menyambut baik penandatanganan MoU antara Kementerian Investasi dengan POSCO Korea dan Krakatau Steel Indonesia terkait investasi di bidang industri baja otomotif untuk kendaraan listrik dan partisipasi dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara dengan nilai keseluruhan investasi mencapai USD6,37 miliar dan akan menyerap lebih dari 58 ribu tenaga kerja," tutur Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Presiden Yoon Suk-yeol, saat keterangan pers bersama Presiden Jokowi, menyampaikan bahwa Korea berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia sesuai dengan perkembangan dunia yang dinamis.

SUMBER     : https://indonesia.go.id/kategori/editorial/5509/komitmen-investasi-jepang-dan-korsel-dari-kendaraan-listrik-hingga-ikn?lang=1


Webinar Digital Transformation kembali berlanjut di tanggal 18 Agustus 2022. Tepat sehari setelah hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77, kita akan menggelar webinar "Strategi Transformasi Digital menggunakan Cloud - Cloud as Digital Transformation Strategy"


Banyak perusahaan dan instansi mulai melirik dan menggunakan cloud untuk mendukung transformasi digital yang mereka lakukan, terutama sepanjang pandemi ini. 

Kita akan ikuti pembahasannya secara detail di 18 Agustus 2022, jam 14-15 WIB. 


Narasumber: Gery Sujaudaja - Zettagrid Product Specialist

Moderator : Fanky Christian - APTIKNAS DKI JAKARTA


Daftarkan diri anda segera ke: https://bit.ly/DTCloud18Ags22

Kami tunggu kehadiran anda, dapatkan e-sertifikat dan doorprize, dan jadilah Digital Transformation Captain untuk perusahaan dan instansi anda.


Posting Komentar

0 Komentar