Petani Milenial di Jabar Manfaatkan Ekosistem Digital dan IoT

 


Program petani milenial menggunakan teknologi digital untuk kegiatan produksinya. Termasuk, kerja sama dengan e-commerce untuk memasarkan hasil produk UMKM.

Pemerintah Daerah Jawa Barat menerapkan program petani milenial. Program ini diterapkan sebagai salah satu wujud desa digital yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk menciptakan desa digital. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Ika Mardiah mengatakan program petani milenial menggunakan teknologi digital untuk kegiatan produksi. "Penerapan teknologi IoT (internet of things) untuk kegiatan produksi di pertanian, peternakan, dan perikanan," kata Ika dalam acara Digital Transformation Indonesia Conference & Expo di Jakarta Convention Center (3/8),  Dalam paparan Ika Mardiah, program tersebut dicanangkan oleh Ridwan Kamil untuk mengubah cata berdagang, komunikasi, memetakan potensi, dan mempromosikan wisata desa melalui sebuah digital ekosistem. Ika mengungkapkan bahwa dengan program tersebut sangat membantu mengurangi biaya produksi. "Dan tentunya meningkatkan penghasilan para petani tersebut," tambah Ika. Tidak hanya itu, Ika menjelaskan bahwa Pemda Jabar juga memberdayakan badan usaha desa (bumdes) atau badan usaha desa bersama (bumdesma). "Bumdes-bumdes ini untuk menghimpun hasil-hasil dari umkm masyarakat desa untuk dipasarkan secara digital," lanjut Ika. Ika mengungkapkan bahwa penerapan desa digital tersebut didukung oleh banyak pihak. Seperti pemasaran produk UMKM yang mendapat dukungan dari e-commerce Shopee hingga Tokopedia.


SUMBER     : https://katadata.co.id/syahrizalsidik/berita/62ea904d083ce/petani-milenial-di-jabar-manfaatkan-ekosistem-digital-dan-iot

Posting Komentar

0 Komentar