Tim PKM AKB Bantu Peternak Ayam Kediri dalam Manajemen Kebersihan Kandang Berbasis IoT

 



KOMPAS.com - Tekait program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar (AKB) membantu peternak ayam petelur skala kecil di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tim peneliti AKB Adimas Ketut Nalendra, M Mujiono, dan Anang Widigyo membantu peternak ayam skala kecil tersebut untuk menerapkan Intenet of Things (IoT) dalam manajemen kebersihan kandang ayam. Sebanyak 100 peternak skala kecil didampingi dalam penerapan iptek selama satu tahun. “Kami membantu penerapan iptek kepada masyarakat melalui sistem kontrol suhu dan gas pada kandang ayam berbasis Internet of Things dan melakukan pendampingan manajemen kebersihan kandang dengan mengolah kotoran ayam menjadi bahan baku pupuk organik,” jelas Adimas Ketut Nalendra, Dosen AKB melalui rilis resmi (9/8/2022). Sistem kontrol suhu dan gas pada kandang ayam berbasis Internet of Things akan membantu manajemen kebersihan kandang ayam dengan menggunakan indikator gas pada sistem IoT. "Peternak ayam dapat menentukan kapan kandang harus dibersihkan dan mendapatkan nilai tambah dari bahan baku kotoran ayam untuk pupuk organik," jelas Adimas. Imbasnya, lanjut Adimas, penerapan Iptek ini dapat mampu membuat peternak lebih produktif sehingga dapat meningkatkan penghasilannya. Baca juga: Pascasarjana UNJ Gelar Pengabdian Masyarakat Perkuat Literasi Digital Guru Lihat Foto Sistem kontrol suhu dan gas pada kandang ayam berbasis Internet of Things yang diterapkan oleh peneliti AKB membantu manajemen kebersihan kandang ayam para peternak ayam petelur di Kediri, Jawa Timur. (DOK. AKB)   "Selama setahun pendampingan, penerapan teknologi mampu membuat keterampilan perternak meningkat dalam melakukan budidaya ayam dan manajemen kebersihan kandang," ungkapnya. “Ini membuat produksi peternakan ayam meningkat 5 persen setelah pendampingan PKM. Juga meningkatkan kualitas hasil peternakan ayam dilihat dari tata-rata bobot ayam,” lanjutnya. Adimas juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah mendanai kegiatan pengabdian masyarakat ini. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Posting Komentar

0 Komentar