Grand Indonesia Terapkan Inovasi Parkir Teknologi AI dengan Ticketless dan Paperless

 

Para pengunjung Grand Indonesia kini  dapat menikmati pengalaman baru saat beraktivitas dalam pusat perbelanjaan di jantung kota Jakarta.

Selain sejumlah keunggulan yang menawarkan kenyamanan, CentrePark akan melengkapi sistem parkir dalam mall dengan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

Grand Indonesia secara resmi menerapkan inovasi teknologi baru di area parkir kompleks Grand Indonesia. Inovasi ini merupakan hasil pengembangan perusahaan penyedia layanan dan teknologi perparkiran, PT Centrepark Citra Corpora (CentrePark) dan telah diimplementasikan sejak bulan lalu.

PT Grand Indonesia bersama CentrePark dengan bangga secara resmi mengimplementasikan sistem parkiran baru di seluruh area parkir kompleks Grand Indonesia. Melalui sistem baru ini, harapannya dapat memberikan pengalaman baru dan tentunya meningkatkan kenyamanan para pengunjung Grand Indonesia mulai dari masuk hingga keluar area parkir.

Adapun inovasi teknologi yang diterapkan oleh Grand Indonesia bersama Centrepark adalah sistem parkir 100% ticketless dan paperless, di mana tiket dan struk parkir tak lagi menggunakan kertas dan berganti menjadi versi elektronik. Transaksi parkir pun kini menggunakan sistem pembayaran non-tunai (cashless) memakai uang elektronik.

“Sistem ini bernama TITO (Tap In Tap Out) yang memudahkan pengunjung untuk lebih cepat mengakses area parkir mall dan melakukan transaksi secara praktis menggunakan kartu uang elektronik saat meninggalkan area parkir,” ujar Chief Executive Officer CentrePark, Charles Oentemo.

Kolaborasi antara Grand Indonesia dan CentrePark ini telah dimulai pada 30 November 2021, yang dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan kedua perusahaan pada tanggal 3 Februari 2022.

Dengan sistem baru ini, menurut Charles, potensi antrean kendaraan yang hendak masuk maupun keluar area parkir Grand Indonesia dapat berkurang, karena portal di pintu masuk dan keluar area parkir telah dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih yang bekerja secara otomatis. Meski demikian, pengunjung tidak perlu khawatir jika memerlukan bantuan petugas, karena setiap portal otomatis tersebut dilengkapi dengan tombol darurat.

Kemudian, di area parkir pun pengunjung dimanjakan dengan adanya papan informasi yang disebut Traffic Dispatch System (TDS). Papan informasi ini secara otomatis akan menampilkan rambu-rambu untuk memandu pengunjung ke pintu-pintu keluar mall yang lebih sepi. Sehingga tidak akan terjadi kemacetan panjang di satu pintu keluar saja.

Sejalan dengan penerapan inovasi area parkir baru ini, ke depannya Grand Indonesia dan CentrePark akan mengembangkan teknologi lain yang akan semakin meningkatkan efisiensi pengelolaan area parkir, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengunjung. Inovasi yang tengah disiapkan untuk tahap kedua, menurut Charles, adalah sistem License Plate Recognition (LPR) dan Quick In Quick Out (QIQO).

“Sistem LPR ini menggunakan kecerdasan buatan yang dapat mengidentifikasi pengunjung melalui plat nomor kendaraan. Sistem ini mampu mengenali nomor registrasi kendaraan, merek kendaraan, model atau tipe kendaraan, warna kendaraan, dan lampu utama kendaraan,” Charles menjelaskan.

Adapun, sistem QIQO merupakan inovasi Centrepark berupa opsi transaksi parkir menggunakan kode respons cepat (quick response code/QR Code) yang semakin memudahkan akses bagi pengunjung. “Dengan akses area parkir yang lebih nyaman, praktis, dan cepat, pengalaman pengunjung saat beraktivitas di Grand Indonesia pun bisa menjadi lebih menyenangkan,” tutup Charles.

Grand Indonesia adalah salah satu mall terbesar di Indonesia dengan menawarkan pengalaman berbelanja dan hiburan bertaraf internasional bagi para pengunjung, seperti para eksekutif dan fashionista Jakarta.

Terdiri dari East Mall dan West Mall yang dihubungkan oleh Skybridge dengan total luas + 250,000-meter persegi, Grand Indonesia terletak di bilangan terkenal dan bergengsi kota Jakarta, yaitu Bundaran HI. Grand Indonesia merupakan pengembangan terpadu yang terdiri dari Menara BCA, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta - sebuah hotel warisan bintang 5 di Indonesia dan Kempinski Private Residences.

Grand Indonesia pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 2007 dan kemudian diresmikan pada tanggal 20 Mei 2009 dengan keyakinan untuk menjadi “The shopping landmark of Indonesia”. Saat ini total tenant yang ada berjumlah lebih dari 350 tenant yang terdiri dari fashion, lifestyle serta tenant F&B, Banyak program dan event yang diselenggarakan secara berkala oleh Grand Indonesia, diantaranya seasonal event, program undian tahunan, dan tentunya acara sosial dan kebudayaan.




Strategi transformasi digital di industri manufactur akan membahasa berbagai macam topik di antaranya apa itu digital transformasion dan dampaknya bagi industri serta menyiapkan infrastructure teknologi untuk transformasi menuju industri 4.0. 

Temukan pembahasan lengkapnya dalam seminar offline pada :

Hari, Tanggal : Rabu, 14 September 2022

Jam : 13.00 - 17.00 WIB

Lokasi Acara : Hotel Grandsol Marina, Tangerang


Narasumber : 

1. Yoki Mulyadi Wijaya - B2B Sales Manager TPLink

2. Herry Rumawatine S.H, M.AP - Ketua APINDO Tangerang

3. Fanky Christian - Ketua APTIKNAS, Direktur PT. Daya Cipta Mandiri

4. Demi Heezen - Leadership Coach Excelent Founder Skill2max

5. Yolanda Roring - Moderator Founder Yorindo Communication


Daftarkan diri anda segara : https://bit.ly/DTFSmartManufacturing14Sept


Dapatkan Doorprize dan benefit seperti sertifikat, konsultasi dan souvenir.

Sumber     : https://kabarwonosobo.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1565488258/grand-indonesia-terapkan-inovasi-parkir-teknologi-ai-dengan-ticketless-dan-paperless?page=2

Posting Komentar

0 Komentar