Percepat Transformasi Digital, Ini Empat Fondasi Pembelajaran Indonesia

 

Indonesia bertekad untuk menjadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia. Bahkan diprediksi akan mencapai era keemasannya pada 2045.

Sejak pandemi, ranking dan nilai Indonesia secara Gross Domestic Product (GDP) berjalan dengan sangat baik, bahkan bisa lebih dari 5 persen sekalipun berada di posisi 16. Ambisi tersebut dapat dicapai dengan potensi ekonomi Indonesia, terutama dengan meningkatkan kualitas sistem pendidikan.

Studi “Unleashing a digital transformation for equitable, high-quality education” oleh perusahaan konsultan global Kearney menjelaskan, dengan laju perubahan yang cepat saat ini, pendidikan jadi penggerak utama ekonomi suatu negara yang dapat menciptakan generasi siap masa depan dengan menyematkan digital di kurikulum dan cara itu disampaikan.

“Digitalisasi di bidang pendidikan akan mendukung akses yang lebih mudah dalam implementasi layanan pembelajaran yang merata dan mempersiapkan pasokan talenta digital yang berkualitas tinggi,” ucap Shirley Santoso, Presiden Direktur dan Partner Kearney.

Pemerintah Indonesia perlu menerapkan sistem yang mampu mendukung terciptanya tenaga kerja yang adaptif, kolaboratif, dan siap dengan perkembangan teknologi di berbagai industri. Atas dasar itu, melansir dari keterangan resmi Kearley, terdapat empat fondasi yang dapat dibangun untuk mempercepat transformasi digital yang menguntungkan sistem pembelajaran di Indonesia.

1. Meningkatkan Kualitas Layanan Pembelajaran Digital

Peningkatan layanan e-learning dengan fitur yang beragam sangatlah diperlukan. Mewajibkan digitalisasi di semua sekolah dan mengembangkan database pendidikan nasional yang terintegrasi dapat menjadi langkah awal percepatan transformasi digital di sektor pendidikan.

2. Meningkatkan Infrastruktur Dan Kurikulum Sekolah

Peningkatan akses sekolah terhadap penggunaan internet dan perangkat pintar, kompetensi keahlian guru di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan kurikulum pelajar yang turut memasukkan program matriks keterampilan digital menjadi fondasi selanjutnya yang tidak kalah penting.

Keterampilan TIK di masyarakat, khususnya di kalangan siswa, guru, dan tenaga kerja, sangat penting untuk akses universal ke infrastruktur TIK. Untuk mendapatkan lebih banyak akses ke layanan e-learning tersebut, akses yang mudah ke perangkat pintar dan koneksi internet yang baik harus dimiliki oleh siswa.

3. Digitalisasi Pada Ekosistem Pendidikan

Kolaborasi dengan pihak ketiga seperti perusahaan swasta dapat membantu digitalisasi ekosistem pendidikan. Hal ini dapat dicapai dengan memfasilitasi ekspansi perusahaan teknologi informasi untuk mendukung digitalisasi sektor pendidikan.

Dalam pendidikan, ekosistem digital yang kuat dapat membantu pemerintah mempromosikan pembelajaran digital kepada siswa dan pengguna.

Tidak hanya itu, ekosistem pendidikan digital yang andal juga dapat menarik para pelaku di bidang teknologi pendidikan untuk berinvestasi dalam digitalisasi dan mendukung pertumbuhan sektor ini.

4. Pendanaan dan Regulasi

Diperlukan masterplan teknologi pendidikan yang jelas dan didukung oleh pendanaan yang memadai, serta investasi swasta yang inovatif untuk mencapai sinergi. Oleh sebab itu, perlu adanya sebuah pedoman nasional untuk menyusun masterplan.

Peraturan pendanaan yang baik juga dapat membantu menarik investor swasta sehingga dapat membantu mengurangi beban pengeluaran pemerintah. Dengan demikian, dalam proses pengembangannya akan mendapat dukungan dari banyak pihak. Visi Indonesia untuk menjadi world’s leading economy juga dapat terwujud. 


Mengundang semua IT Infrastructure specialist untuk bisa hadir dalam webinar "Network Configuration, Why Important" - 07 Sep 2022, jam 14-15 WIB. Register di https://bit.ly/BBI7sep22

Sumber     : https://borneo24.com/pendidikan/percepat-transformasi-digital-ini-empat-fondasi-pembelajaran-indonesia/

Posting Komentar

0 Komentar