Talenta digital ini pula yang akan menjadi bagian dari growth engine bagi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan Kementerian BUMN tumbuh delapan kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Jeffrey Wang, Vice President, Management Transformation Huawei Indonesia, terkait kebutuhan SDM di bidang digital, selain kelangkaan dalam hal jumlah, tantangan lain yang dihadapi Indonesia adalah kesenjangan talenta atau talent gap.
"Selain persoalan kuantitas yang belum terpenuhi, ada persoalan kualitas yang harus dijawab. Berbagai skillset baru yang muncul akibat kemajuan teknologi digital menyebabkan SDM digital Indonesia perlu diasah lagi kecakapannya agar dapat lebih siap pakai di industri," kata Jeffery dalam keterangan resminya, Jumat (09/09).
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Suharti juga pernah menekankan pentingnya kolaborasi multi-heliks antara pemerintah, industri, dan institusi pendidikan dalam memecahkan permasalahan SDM digital di Indonesia.
Pengembangan Talenta Digital Indonesia
Selain itu, ia menuturkan Huawei juga mendorong talenta-talenta digital yang memiliki potensi besar ini untuk memprioritaskan pentingnya penelitian atau riset sebagai landasan efektif untuk pengembangan solusi yang akan mereka ciptakan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dan saat ini, setelah sempat menimba pengalaman di Singapura, Brian (Founder dan CEO, SIRCLO) telah sembilan tahun membangun perusahaan teknologi yang bergerak di bidang solusi e-commerce.
Sedangkan Irfan, sempat dua tahun berkarier di kantor pusat Twitter di San Francisco, AS, kini tengah sibuk mengembangkan Lumina, platformkomunitas kerja pertama bagi pekerja kerah biru di Indonesia. Di Lumina, Irfan bertindak sebagai Co-Founder sekaligus CTO.
Sementara itu ada pula Rakina Zata Amni, yang saat ini bekerja sebagai Senior Software Engineer di Google. Ia merupakan bagian dari tim Google Chrome Security Architecture yang berlokasi di Tokyo, Jepang.
Diakui oleh ketiganya bahwa ajang olimpiade sains internasional ini sedikit banyak menginspirasi dan melecut motivasi mereka dalam kiprahnya saat ini. Di sisi lain, kesuksesan Brian, Irfan, dan Rakina ini sekaligus juga memperlihatkan potensi besar yang dimiliki anak muda Indonesia, khususnya di bidang sains dan teknologi.
"Hal ini menjadi penting mengingat saat ini Indonesia gencar mengakselerasi transformasi digital di berbagai bidang," tutup Jeffery.
Strategi transformasi digital di industri manufactur akan membahasa berbagai macam topik di antaranya apa itu digital transformasion dan dampaknya bagi industri serta menyiapkan infrastructure teknologi untuk transformasi menuju industri 4.0.
Temukan pembahasan lengkapnya dalam seminar offline pada :
Hari, Tanggal : Rabu, 14 September 2022
Jam : 13.00 - 17.00 WIB
Lokasi Acara : Hotel Grandsol Marina, Tangerang
Narasumber :
1. Yoki Mulyadi Wijaya - B2B Sales Manager TPLink
2. Herry Rumawatine S.H, M.AP - Ketua APINDO Tangerang
3. Fanky Christian - Ketua APTIKNAS, Direktur PT. Daya Cipta Mandiri
4. Demi Heezen - Leadership Coach Excelent Founder Skill2max
5. Yolanda Roring - Moderator Founder Yorindo Communication
Daftarkan diri anda segara : https://bit.ly/DTFSmartManufacturing14Sept
Dapatkan Doorprize dan benefit seperti sertifikat, konsultasi dan souvenir.
#smartmanifacturing #strategitransformasi #manufacturing #infrastructurdigital #digitaltransformation #indonesia 4.0 #seminar #aptiknas #apindo #yorindo
Sumber : https://www.validnews.id/ekonomi/transformasi-digital-berdampak-pada-talenta-dan-sdm-di-indonesia
0 Komentar