Cyber Security Summit 2023 Dukung Keamanan Infrastruktur Siber dan Ruang Digital


 ITSEC Asia, perusahaan penyedia jasa keamanan informasi terbesar di Asia Pasifik, menggelar ITSEC: Cyber Security Summit 2023 di JW Marriot Hotel, Jakarta, Kamis (19/1). Acara bertajuk Defense and Mitigation Strategi in the Era of Data Leakage ini menjadi ajang diskusi dan mengulas tantangan yang ada dalam lanskap keamanan siber di Indonesia.

"Keamanan ruang siber nasional itu tidak bisa hanya satu bagian atau satu institusi tertentu, harus bersifat semesta dengan melibatkan semua komponen bangsa. Pemerintah harus berkolaborasi dengan pelaku bisnis dan akademisi dalam menjaga keamanan ruang digital," kata Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.

Hinsa juga memaparkan bahwa data anomali traffic pada 2022, menunjukkan hasil monitoring dari pusat operasi keamanan siber BSSN ada hampir 1 miliar atau 976 juta lebih anomali ancaman yang ada di ruang siber, seperti malware activity (56,84 persen), information leak (14,75 persen), trojan activity (10,90 persen), dan yang lainnya (17,51 persen).

CEO of StoneTree Group, Patrick Dannacher, mengatakan bahwa perkembangan teknologi informasi yang sangat pesar di Indonesia dalam berbagai sektor mengharuskan masyarakat meningkatkan kesadaran akan urgensi dari infrastruktur yang tangguh.

"Meningkatnya isu keamanan siber membuat kita harus cekatan dalam membantu seluruh elemen di Indonesia untuk melindungi diri dari setiap ancaman siber yang ada. Dimulai dengan mengedukasi masyarakat dalam memahami masalah yang terjadi, sehingga setiap orang dapat menjaga datanya tetap aman," kata Patrick.

Melalui event ITSEC: Cyber Security Summit 2023, ITSEC Asia berupaya memberikan kesadaran, pelayanan dan bantuan untuk membangun ekosistem sehingga dapat menciptakan ruang digital yang aman di kemudian hari.

“Seluruh pihak harus dapat bekerjasama secara konkret dan bergandengan tangan untuk saling membantu, baik BSSN, ITSEC Asia sebagai pelaku usaha, dan pemerintah Indonesia, untuk menjaga keamanan ruang lingkup digital di kemudian hari," kata President Director of ITSEC Asia, Andri Hutama Putra.

"Kami harap acara ini dapat menjadi ajang bagi para pemangku kebijakan cyber security untuk saling bertukar informasi, ide, dan gagasan, serta memberikan wawasan yang dibutuhkan dalam membangun ekosistem keamanan informasi yang tangguh di Indonesia”

sumber : https://merahputih.com/post/read/cyber-security-summit-2023-dukung-keamanan-infrastruktur-siber-dan-ruang-digital

Posting Komentar

0 Komentar