Internet of Things (IoT) jadi Salah Satu Penerapan Revolusi Industri 4.0 di Indonesia


Internet of Things (IoT) jadi salah satu penerapan revolusi industri 4.0 di Indonesia, sekaligus jadi bekal teknologi smartphone masa depan. Pada 2025 diharapkan ada sekira 27 miliar perangkat IoT yang terhubung di dunia.

Di Indonesia market IoT pada 2025 diperkirakan tumbuh menjadi Rp1.620 triliun, dibandingkan 2022 sebesar Rp444 triliun. Salah satu perangkat IoT yakni smartphone.

Chief Marketing Officer OPPO Indonesia, Patrick Owen mengatakan, sesuai dengan misinya, yakni technology for mankind, serta kindness for the world.

“Ekosistem IoT ini harus ada di semua produk, kami pun optimis untuk menghadirkan konektivitas tanpa batas serta smart experience ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Tidak hanya memperluas ekosistem IoT, smartphone di masa depan juga terdapat chip kecerdasan buatan (Neural Processing Unit), MariSilicon X yang memiliki keunggulan untuk meningkatkan kualitas foto dan video, terutama di kondisi malam hari.

Dengan teknologi ini, pengguna untuk pertama kalinya dapat merekam video 4K tanpa efek grain. Performa sistemnya pun akan lebih mulus, stabil, dan meningkatkan user experience secara keseluruhan.

Sementara itu, dibekali juga dengan Dynamic Computing Engine, yang mampu meningkatkan masa pakai baterai dan kestabilan sistem saat membuka berbagai aplikasi yang berbeda dalam jumlah banyak. Ini bisa menjadi solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menggunakan satu perangkat untuk beragam aktivitas.

“Kami akan terus berinovasi dengan harapan inovasi teknologi ini dapat memberikan kemudahan dan kebahagiaan. Juga optimis untuk memberikan ekosistem yang terintegrasi sehingga dapat melayani penggunanya dan menghadirkan Internet of Experience,” tambahnya.

sumber : https://seputarpangandaran.com/internet-of-things-iot-jadi-salah-satu-penerapan-revolusi-industri-4-0-di-indonesia/

Posting Komentar

0 Komentar