ITE 2022 Forum Saling Belajar, Pelayanan Kota Cerdas Harus Makin Baik


Kota cerdas atau smart city membutuhkan pengelolaan tersendiri. Pelayanan perkotaan yang efektif dan efisien merupakan 
salah satu yang harus diwujudkan.

Terkait hal itu Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Pameran Teknologi Terpadu, Integrated Technology Event (ITE) 2022 yang berlangsung 5-7 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).

Direktur Jenderal Bina Administrasi dan Kewilayahan Kemendagri Safrizal dalam laporannya menyampaikan tujuan diselenggarakannya ITE 2022 yaitu sebagai forum dan expo teknologi internasional berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Juga berbasis Internet of Things (IoT), Kecerdasan Buatan (ArtificialIntelligent).

Semua itu untuk memenuhi kebutuhan informasi dan bisnis terkait solusi dan penyedia kota cerdas. Serta sektor pendukung pengelolaan sistem manajemen dan teknologi air bersih, pengelolaan persampahan, limbah dan sistem transportasi cerdas.

Safrizal juga menjelaskan kegiatan pameran ini juga bertujuan mendiskusikan pelaksanaan penerapan kota cerdas. Yaitu kota cerdas dalam rangka menciptkan pelayanan yang terintegrasi, baik antar sektor maupun antar daerah.

"Sehingga kota cerdas di Indonesia bertambah. Caranya dengan saling belajar. Dalam forum ini merupakan media belajar antar pemerintah, memberikan praktik pengalaman sekaligus mengenalkan teknologi baru yang lebih efisien dan lebih cepat. Forum ini menjadi wadah bussiness to bussiness kemajuan teknologi. Ini event bisnis sekaligus promosi smart city," tutur Safrizal.

Ia mencontohkan daerah yang sudah menerapkan smart city yakni Banyuwangi, Semarang, DKI Jakarta, Makassar. Ke depan smart city akan semakin banyak karena sekarang ini lebih banyak masyarakat yang tinggal di kota dibandingkan yang tinggal di pedesaan. "Sehingga pelayanan kota cerdas harus lebih baik," ucapnya.

Kegiatan ITE 2022 ini menghadirkan narasumber dan peserta dari kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Juga mengundang pelaku indusrti dan penyedia solusi asosiasi, akademisi, komunitas dan media.

Posting Komentar

0 Komentar