.png)
IDXChannel - Divisi layanan cloud Amazon.com Inc membeberkan rencana untuk menambah investasi sekitar USD35 miliar (sekitar Rp528 triliun) lagi hingga 2040.
Dari informasi Washington Post (21/1), investasi jumbo tersebut akan dialokasikan untuk memperluas pusat data di Virginia. Amazon Web Services (AWS) mengatakan bahwa investasi baru ini akan menciptakan 1.000 lapangan pekerjaan. Gubernur Virginia dari Partai Republik, Glenn Youngkin, mengatakan bahwa AWS akan membangun beberapa kampus pusat data di seluruh Virginia.
Pada 2021, AWS mengatakan bahwa dari 2011 hingga 2020, mereka telah menginvestasikan USD35 miliar di pusat data yang terletak di Virginia utara dan memiliki 3.500 karyawan tetap di pusat data di negara bagian tersebut.
Kabar investasi dengan nilai besar tersebut seakan kontradiktif dengan kebijakan PHK massal di tubuh Amazon beberapa waktu lalu.
Amazon telah mengumumkan rancana pemecatan lebih dari 18.000 karyawan. Ini menjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) terbesar dalam sejarah yang dilakukan oleh perusahaan milik orang terkaya di dunia, Jeff Bezos tersebut.
Seperti dihimpun dari laman Metro (5/1/2023), pemecatan berlaku bukan hanya untuk karyawan yang berada di Amerika Serikat saja, tapi juga negara lainnya di seluruh dunia termasuk juha karyawan yang berdomisili di Inggris serta di Eropa.
Sambil menunggu persetujuan dari anggota parlemen negara bagian Virginia terkait pengembangan "Program Insentif Pusat Data skala besar" yang baru, pihak Amazon memiliki kemungkinan untuk menerima perpanjangan pembebasan pajak Penjualan dan Penggunaan Pusat Data selama 15 tahun untuk peralatan dan perangkat lunak.
AWS juga akan memenuhi syarat untuk menerima hibah negara hingga USD140 juta untuk peningkatan lokasi dan infrastruktur, pengembangan tenaga kerja, dan biaya terkait proyek lainnya.
.png&description=Jor-joran Investasi di Tengah Badai PHK, Amazon Kucurkan Rp528 T untuk Data Center){kind=link}
0 Komentar