Jakarta, Beritasatu.com - Analis robotic berbasis kecerdasan buatan (artificial intelegent/AI) bisa membantu trader pasar valuta asing atau valas (foreign exchange/forex) serta bursa komoditas meraup cuan (untung).
"Di era digitalisasi seperti saat ini, sofware smart analitic dapat membantu orang-orang untuk melakukan transaksi forex dan komoditas yang nyaman dan aman," kata Ambassador AIDOS untuk Indonesia, forex robotic software, Deddy Yehezkiel Guang di Jakarta Kamis (1/2/2023).
Dia mengatakan forex smart analitic mampu melakukan analisis dan melakukan eksekusi market dengan tingkat keakuratan mencapai 92%. Analis robotic atau expert advisor yang bekerja otomatis ini bisa mencari peluang open trade baik buy atau sell di forex market.
AIDOS merupakan forex amart analitic asal Amerika Serikat (AS) yang dikembangkan AIDOS TECH LTD sejak 2019 dan telah mendapatkan sertifikasi dari New York Stock Exchange. Saat ini AIDOS telah digunakan oleh 7 juta pengguna di seluruh dunia khususnya di benua Amerika dan Asia.
AIDOS memiliki sembilan ambasador di berbagai negara dunia yaitu Downey grack dari Amerika Serikat, Owneyl Sander dari Amerika Serikat, Famor debora dari Amerika Serikat, Ice Huang dari Hong Kong, Ruby Eugian dari Taiwan, Ibrahim Deca dari Dubai, Mohammed Tadriba dari Qatar, Nicholas Fo dari Singapore dan Deddy Yehezkiel Guang dari Indonesia.
Deddy Yehezkiel Guang mengatakan kemampuan AIDOS telah mendapatkan pengakuan dari berbagai negara. AIDOS Tech berkomitmen terus melakukan pengembangan agar menjadi forex robotic software terbaik di dunia.
0 Komentar