Untuk menyediakan solusi cloud computing yang lebih terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan small medium business (SMB) di Indonesia, Blue Power Technology (BPT) berkolaborasi dengan penyedia cloud DigitalOcean.
Dengan mengadopsi layanan cloud, SMB di Indonesia diharapkan tidak saja dapat mempercepat transformasi digitalnya tapi juga menjadi lebih kompetitif dalam persaingan pasar nasional bahkan global.
“Dengan menjadi mitra strategis bagi DigitalOcean di Indonesia, kami ingin membantu akselerasi transformasi digital bagi SMB di Indonesia. Pandemi telah menunjukkan betapa pentingnya digitalisasi dan perluasan kemampuan digital untuk Small Medium Business (SMB).” ujar Erwin Urip, Presiden Direktur, Blue Power Technology dalam acara konferensi pers di Ancol, Jakarta kemarin (07/02).
Lebih lanjut Erwin mengatakan, pasar cloud akan terus bertumbuh di tahun-tahun mendatang. “SMB perlu memanfaatkan hal ini dengan menggunakan cloud computing untuk mengembangkan dan membangun daya saing bisnis mereka,” ia menekankan.
Kerja sama ini juga tak lepas dari tren saat ini di mana SMB Indonesia berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB dan menyerap 97% dari total tenaga kerja. Untuk lebih memberdayakan SMB, transformasi digitalnya perlu dipercepat.
Tantangan SMB
Director Sales, EMEA & APAC, DigitalOcean, Kejal Shah, ada beberapa tantangan yang kerap dihadapi SMB, yaitu bagaimana memulai adopsi cloud dan harga layanan. Menjawab tantangan itu, DigitalOcean menyiapkan portofolio produk yang simpel dan tidak ribet untuk digunakan SMB yang biasanya tidak memiliki tim TI khusus.
“Tapi pada saat yang sama, produk-produk tersebut sangat komprehensif dan powerful khususnya untuk SMB, tidak hanya saat mereka memulai di hari pertama tapi juga saat mereka melakukan scaling bisnis di hari ke-100,” papar Kejal Shah.
Tantangan lain, menurut Kejal, adalah kurangnya perhatian yang lebih personal bagi SMB. “Dan menurut saya, inilah isu utamanya, perhatian yang lebih personal, dan inilah yang BPT dan DigitalOcean hadirkan untuk pasar SMB di Indonesia, khususnya bagi SMB di bidang teknologi,” ujar Kejal.
Inilah yang dihadirkan oleh kolaborasi BPT dan DigitalOcean. “BPT memiliki akses dan pengetahuan mengenai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi pasar SMB lokal, dikombinasikan dengan infrastruktur dan expertise DigitalOcean. Inilah kombinasi yang tak tertandingi. Ini memberikan manfaat bagi BPT, DigitalOcean, dan penerima manfaat terbesar adalah SMB,” tegas Kejal.
Sesuai Kebutuhan SMB dan Hemat Biaya
Mengenai manfaat yang dapat diraih dari layanan cloud computing dari DigitalOcean dan dukungan BPT, Erwin Urip mengatakan, SMB dapat lebih menghemat biaya dan waktu, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara lebih fleksibel dan inovatif.
Dengan layanan cloud yang simpel dan tidak ribet, menurut Beng Santosa, GM NEST CloudXtream & New Product, PT BPT, SMB dapat tetap fokus pada core business-nya.
“BPT sudah 20 tahun di pasar indonesia dan kami memiliki solusi end to end dari grup kami (CTI Group, red.) yang bisa kita kawinkan. Kami memberikan persoalisasi seperti konsultasi, instalasi, dan managed services,” imbuh Beng.
“Melalui kerjasama dengan Blue Power Technology, SMB di Indonesia akan mendapatkan akses ke infrastruktur cloud yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka secara spesifik, sederhana, hemat biaya, dan dapat diandalkan. Kami yakin dengan kerjasama ini, kami dapat memberdayakan pengusaha dan bisnis generasi baru dalam perjalanan cloud mereka,” tutup Karl Renneker, Director of Global Partnerships Development, DigitalOcean.
0 Komentar