ASUS IoT Hadirkan Portofolio Produk Sistem Tertanam yang Lengkap untuk Mempercepat Transformasi Digital

 ASUS IoT, penyedia solusi AIoT global, merasa bahagia dapat menghadiri Embedded World 2023 dari tanggal 14-16 Maret di Nuremburg, Jerman. Produk yang akan dipamerkan adalah jajaran produk ASUS IoT seperti komputer AI Edge, motherboard industri, modul COM Express (COMe), komputer single-board (SBC) Tinker-series, PC Mini, solusi siap pasar dan solusi AI. Portofolio yang mengesankan dari penawaran sistem tertanam dan IoT ini memberikan kemampuan dan layanan komputasi hardware dan software ASUS IoT yang terkemuka di berbagai pasar vertikal.

Komputer edge yang kuat untuk aplikasi AI-inference
Didukung oleh prosesor Intel® Core™ Generasi ke -12, ASUS IoT meluncurkan trio komputer GPU edge-AI generasi berikutnya.
PE3000G adalah komputer edge berteknologi true fanless yang bekerja mulus dengan GPU NVIDIA® Ampere/Turing atau Intel Arc™ A - series MXM. Secara khusus, GPU Intel Arc A350M, A370M, A550M dan A730M MXM didukung oleh ASUS IoT.

PE4000G, komputer edge yang kokoh, mendukung GPU TDP hingga 200 W dan memuat hingga dua kartu ekspansi PCI Express® (PCIe®).
PE6000G, komputer industri pertama di dunia yang mendukung GPU TDP hingga 450 W, adalah monster yang sangat kuat untuk pemrosesan grafis dengan throughput tinggi melalui PCIe 5.0.

Ketiga produk terbaru tersebut memiliki kemampuan yang luar biasa untuk bertahan di lingkungan yang ekstrem, misalnya: variasi suhu yang signifikan, persyaratan tegangan yang lebar, dan bahkan situasi getaran yang tinggi seperti lantai pabrik hingga tonjolan jalan. Dengan memori DDR5 4800 MHz hingga 64 GB, desain fanless, dan kesesuaian dengan standar MIL-STD-810H, produk tersebut sangat fleksibel dan kuat untuk digunakan pada edge-AI yang menuntut, seperti machine vision, intelligent video analytics, dan kendaraan otonom.
ASUS IoT juga menggunakan momentum gelaran Embedded World ini untuk mengumumkan sistem edge-computing NVIDIA Jetson Orin™ NX dan Orin™ Nano berbasis PE1100N AI.

istem ini memberikan kinerja AI tingkat tinggi dalam bentuk yang ringkas dengan desain fanless yang ideal untuk AI at the edge. Secara khusus, sistem ini juga memiliki fitur konektivitas yang beragam serta diuntungkan oleh desain yang dapat mendukung berbagai suhu dan tegangan input. Sistem edge-computing ini juga menawarkan WiFi dan Bluetooth opsional serta slot yang dapat diperluas untuk modul 4G/5G. Selain itu, sistem juga sangat ideal untuk pemakaian di lingkungan industri seperti lalu lintas dan analisis audiens.

Lini produk Tinker berkembang, sangat baik untuk otomatisasi industri
ASUS IoT juga mengungkapkan lini baru dari produk Tinker, seperti seri Tinker Board 3 dan Tinker V. Serangkaian PC panel open-frame terbaru yang dirancang untuk otomasi industri juga menghadirkan Tinker Board 3 sebagai produk tertanam yang digunakan.

Dengan fitur prosesor quad-core Cortex-A55 dengan arsitektur Arm® 64-bit, seri Tinker Board 3 menghadirkan komputasi single-board dalam ukuran yang ringkas dengan dukungan sistem operasi Linux (Yocto dan Debian) dan Android. Dengan jaminan masa pakai yang panjang hingga tujuh tahun, seri Tinker Board 3  ini diuntungkan dengan antarmuka serbaguna untuk kemampuan sistem yang unggul, seperti PoE, LVDS, COM dan CAN bus, serta slot M.2 E dan M.2 B untuk mendukung modul ekspansi nirkabel atau 4G/5G.

ASUS IoT juga bergerak selangkah lebih maju dengan memasangkan Tinker Board 3 ke dalam PC panel open-frame seri terbaru untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital yang berkembang di industri pintar, seperti otomatisasi HMI, kios swalayan, signage, dan berbagai aplikasi IIoT. Model PP-101W-3568 dan PP-156W-3568 terbaru masing-masing memiliki panel sentuh projective-capacitive 10,1 dan 15,6 inci dengan aspect ratio 16:9 widescreen serta dapat dikustomisasi dengan mudah dengan desain bezel open-frame. 

Desain fanless dan CPU berdaya rendah memastikan keandalan dan daya tahan yang lebih baik. Dengan braket samping dan instalasi VESA, PC panel open-frame terbaru dari ASUS IoT menawarkan dukungan beragam metode instalasi dan aplikasi.

Terakhir, ASUS IoT telah meluncurkan Tinker V, sebuah RISC-V SBC 64-bit pertama yang mengadopsi arsitektur open-source agar memperluas opsi bagi para komunitas pengembang IoT industri. Dengan dukungan OS Linux dan port I/O yang beragam, produk dengan form factor Pico-ITX yang ringkas ini memberikan fleksibilitas untuk peluncuran industri serbaguna.

Motherboard industri terbaru untuk aplikasi tertanam
ASUS IoT juga telah membangun portofolio motherboard industri yang komprehensif untuk mendukungan prosesor Intel Generasi ke-13 terbaru yang dirancang untuk memenuhi permintaan beragam industri. Secara khusus, seri IM mengeluarkan motherboard industri yang kokoh, sementara EM menawarkan jaminan motherboard industri yang tangguh dengan siklus masa pakai yang diperpanjang.

Berdasarkan komponen sistem kunci ini, Configure-to-Order Service (CToS) dari ASUS IoT dihadirkan ke pasaran. Didorong oleh tim R&D ASUS IoT yang penuh dedikasi dan cekatan serta dukungan vendor industri yang luas, ASUS IoT mampu melayani pelanggan dengan time-to-market yang cepat serta produksi yang fleksibel.

ASUS IoT juga mengeluarkan Coral Dev Board Micro yang baru; sebuah papan mikrokontroler yang kuat dengan kamera, mikrofon dan Coral Edge TPU bawaan untuk mempercepat pembuatan prototipe serta menerapkan sistem tertanam berdaya rendah dengan inferencing machine-learning (ML) pada perangkat. Board Add-on Coral Wireless dan PoE Add-on terpasang untuk menyediakan konektivitas Wi-Fi, Bluetooth, atau Ethernet.

Solusi software bertenaga AI yang inovatif untuk aplikasi industri
Selain kemampuan hardware yang kuat, ASUS IoT juga menyediakan berbagai solusi software dan hardware yang terintegrasi dan berbasis AI seperti AISVision, AISPHM, dan AISEHS untuk merealisasikan manufaktur yang cerdas.

AISVision adalah toolkit intuitif yang menyederhanakan proses bisnis untuk system integrator (SI) dan pembangun mesin yang dapat mendukung penciptaan model AI yang efektif pada inspeksi optik otomatis (Automated Optical Inspection atau AOI). Hanya dengan empat langkah, AISVision dapat mengurangi hingga 80% upaya yang biasanya diperlukan dibandingkan dengan metode Aoi tradisional.

AISPHM, atau platform AIS Prognostic and Health Management, menggabungkan aturan standar ISO 10816 dengan teknologi AI eksklusif kami untuk meningkatkan keakuratan mesin diagnostik masalah.

Terakhir, AISEHS, yaitu platform layanan manajemen untuk lingkungan, kesehatan, dan keselamatan (EHS). SaaS bertenaga AI ini dirancang untuk meningkatkan standard operating procedure (SOP) pada keselamatan pekerja dan untuk meminimalkan potensi risiko melalui penggunaan AI. Selain itu, SaaS ini juga memberikan laporan visualisasi risiko kepada manajer EHS untuk membantu mencapai optimalisasi dan manajemen produksi yang lebih besar.*

sumber: https://jambiindependent.disway.id/read/660438/asus-iot-hadirkan-portofolio-produk-sistem-tertanam-yang-lengkap-untuk-mempercepat-transformasi-digital/15

Posting Komentar

0 Komentar