Keterlibatan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten serta Kota dalam membantu pelaku UMKM sangat diperlukan. Termasuk di Mojokerto dimana pelaku UMKM seperti pengerajin tas, sepatu, tanaman hias serta produse makanan ringan cukup banyak dan mulai bangkit paska pandemi Covid-19.
Kehadiran pemerìntah dalam menopang kebangkitan UMKM di Mojokerto itu disampaikan masyarakat Desa Terusan Kecamatan Geďek kepada anggota DPRD Jatim Hidayat saat menggelar reses I tahun 2023, Rabu (29/3/2023).
“Hari ini kita melakukan serap aspirasi masyarakat. Ternyata banyak masukan dari pelaku UMKM di Mojokerto yang mengaku kurang mendapat support dari pemerintah terutama soal peralatan produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM karena selama ini pengerjaànnya masih manual,” kata politikus Partai Gerindra.
Diakui Hidayat, untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM diperlukan peralatan mesin maupun teknologi. Mengingat produksi secara manual hasilnya terbatas dan kurang efisien serta kurang bisa bersaing di pasar bebas.
“Makanya kami minta pemerintah kabupaten, kota, dan Provinsi bisa turun langsung mengatasi problem soal keterbatasan alat pendukung modern ke pelaku UMKM,” pinta pria yang juga ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Mojokerto
Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan Mojokerto-Jombang ini juga berharap BUMDes ikut membantu persoalan yanģ dihadapi pelaku UMKM di desanya.
Menurut Hidayat, disatu sisi apabila pelaku UMKM ini masih menggunakan alat manual tidak efektif dan tidak efesien lagi karena proses produksinya membutuhkan waktu lama. Sehingga perlu adanya alat modern untuk proses produksinya agar bisa lebih bagus dan cepat.
“Maka itu kami minta pemerintah kabupaten, kota, dan Provinsi untuk turun langsung mengatasi problem soal keterbatasan alat pendukung modern ke UMKM,” pinta pria yang juga ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Mojokerto.
Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan Mojokerto-Tuban ini juga berharap BUMDes yang ada ikut membantu mencarikan solusi yang dihadapi pelaku UMKM di daerahnya masing – masing.
“Kita akui peran BUMDes ini belum terlihat optimal untuk pengembangan UMKM. Tapi untuk desa wisata BUMDes bisa terlihat bantuannya. Apabila BUMDes bisa membantu pelaku UMKM maka pemerintah tinggal membantu alat yang diperlukan bagi UMKM tersebut,” jelasnya.
Dalam reses yang berlangsung ini, Hidayat juga menyinggung soal kasus stunting di Mojokerto yang masih tinggi. Karenanya Hidayat meminta agar pemkab, pemkot dan Pemprov Jatim bersinergi membantu atasi masalah stunting tersebut.
“Stunting ini bisa berdampak psikologi dan bisa menghambat pertumbuhan anak itu sendiri. Stunting ini tidak bisa diatasi oleh kelurahan saja, tapi Gubernur, Bupati dan Walikota harus turun tangan membantu atasi stunting ini,” terang Hidayat.
Pihaknya selaku ketua DPC Partai Gerindra Mojokerto juga sudah mengerahkan seluruh kader dan pengurus sampai tingkat bawah untuk turun memantau bila ada kasus stunting di wilayahnya.
“Alhamdulillah Partai Gerindra sesuai intruksi DPP di beberapa titik di Jatim, dan juga Mojokerto turun ikut tangani stunting. Kita memberikan bantuan makanan tambahan terhadap bayi atau balita yang membutuhkan tambahan gizi, seperti Roti, dan susu,” pungkas anggota Komisi B DPRD Jatim. (pun)
sumber: https://sabdanews.com/hidayat-mekanisasi-produk-umkm-dibutuhkan-supaya-naik-kelas/
0 Komentar