PT Astra International Tbk. (ASII) kembali menyelenggarakan program inkubasi sekaligus kompetisi inovasi digital dan teknologi Astranauts untuk periode 2023.
Sama seperti penyelenggaraan pada tahun sebelumnya, program ini terbuka bagi akademisi dan startup yang memiliki minat terhadap pengembangan inovasi digital dan teknologi.
Peserta dari kalangan startup diharapkan sudah memiliki produk atau Minimum Viable Product (MVP). Startup yang sudah menerima pendanaan maksimal US$10 juta (sekitar Rp149,9 miliar) juga bisa mengikuti kompetisi ini.
Untuk peserta dari kalangan akademisi (baik jenjang D-3, S-1, dan S-2) diharapkan bisa mempresentasikan ide prototipe ke depan dewan juri saat demo day.
Chief of Group Digital Strategy Astra Paul Soegianto mengatakan, partisipasi peserta Astranauts 2023 diharapkan bisa lebih optimal mengingat kondisi pandemi di Indonesia telah berangsur membaik.
“Tahun lalu kita mendapatkan lebih dari 931 partisipan yang menghasilkan hampir 500 ide. Nah, kita mau di tahun kedua Astranauts ini angkanya lebih besar dari kemarin,” kata Paul.
Terdapat sembilan kategori tema yang bisa dipilih peserta pada Astranauts 2023, yaitu:
- Inovasi mobilitas.
- Agrikultura.
- Teknologi kesehatan.
- Edtech.
- ESG.
- Fintech.
- Logistik.
- Internet of Things (IoT).
- Media dan hiburan.
“Untuk tahun ini kita juga melirik kategori media dan hiburan, karena di perkembangan situasi seperti sekarang, kita juga melihat ada potensi munculnya ide atau inovasi bisnis yang menarik dari sana,” tuturnya.
Sesi pendaftaran Astranauts dibuka hingga akhir April 2023. Finalis yang terpilih berkesempatan mendemokan produk atau ide bisnisnya dalam sesi Demo Day, sehari sebelum perhelatan ajang Astranauts Conference pada Juni 2023.
0 Komentar