IPO MENN Buat Bayar Utang, Mahal Pula Valuasinya

 

1. Laba bersih MENN meningkat sejak tahun 2020 ke 2022. Namun pertumbuhan tersebut tidak sepenuhnya organik tapi ikut ditopang oleh recovery dan offset pasca merosotnya bisnis setelah diterpa pandemi.

2. MENN ditawarkan dua kali lebih mahal dari harga kewajarannya.
3. MENN memiliki produk berbasis Internet Of Things (IoT) dengan tujuan untuk memberikan Solusi Digital bagi Industri khususnya Logistik dan Transportasi.

 Salah satu calon emiten di sektor teknologi yakni PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) tak lama lagi akan listing di Bursa Efek Indonesia pada 18 April 2023.

Dimana harga yang ditawarkan berada di area Rp75-Rp80 dengan jumlah saham yang ditawarkan sebesar 4.302.000 lot dengan market cap Rp108 miliar-Rp115 miliar. Dimana dana ipo yang akan didapatkan berkisar Rp32 miliar-Rp34 miliar.

Menariknya MENN akan membagikan waran secara cuma-cuma alias gratis. Waran dengan rasio 3:2 yang berarti setiap pembelian tiga saham baru MENN akan mendapatkan gratis dua waran seri I.

MENN memiliki bisnis berbasis Internet Of Things (IoT) yang kini sudah banyak digunakan dunia bisnis terutama pada sektor logistik dan transportasi. Sebagai informasi, sektor transportasi dan pergudangan pada 2022 tumbuh paling tinggi dari sisi produksi, hingga menembus 19,87% menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Namun mahalnya valuasi MENN yang menjadi perhatian para calon investor. Mari membahasnya lebih lanjut.

Penggunaan Dana IPO

- Sekitar Rp1,68 miliar akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang pokok pihak ketiga.
- Sekitar Rp12,4 miliar akan digunakan untuk Belanja Modal (Capital Expenditure).
- Sekitar Rp2 miliar akan digunakan untuk menyewa bangunan yang nantinya akan digunakan Perseroan sebagai cabang dan service point center baru yang berlokasi di Medan, Cikarang, Batang (Jawa Tengah) dan Surabaya.
- Sisanya akan digunakan untuk Modal Kerja (Operating Expenses).

Pertumbuhan Pendapatan

Jika melihat dari pertumbuhan pendapatan MENN terus bertumbuh sejak 2020 hingga 2022. Secara margin peningkatannya tidak begitu signifikan namun tetap berada di angka margin yang cukup tinggi.

Pertumbuhan Laba

Peningkatan juga terjadi pada laba bersih MENN dimana labanya terus bertumbuh sejak 2020 hingga 2022, yang dimana pertumbuhan laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan dan kenaikan beban-beban namun seimbang dengan naiknya pendapatan.

Selain itu, diketahui pada tahun 2020 adalah masa Covid-19 dimana rata-rata bisnis mengalami penurunan kinerja. Dan tahun 2021 adalah mulainya masa pemulihan hingga tahun 2022 perlahan kembali normal. Sehingga tidak bisa dijadikan patokan apakah kenaikan kinerja berasal dari bisnisnya yang dibutuhkan atau karena penurunan tajam dari kejatuhan bisnis di tahun 2020.

Rasio Keuangan

Secara harga kewajaran harga IPO MENN dijual dua kali lebih mahal dimana PBV nya sudah berada di 2.45-2.49.

Namun secara Gross Profit Margin (GPM) MENN berada di angka yang cukup tinggi di 58.78%. Dimana margin atau keuntungan dari selisih pendapatan dengan beban pokok pendapatannya berada di angka yang tinggi.

Dalam menghasilkan laba bersih yakni Net Profit Margin (NPM) berada di angka yang cukup tinggi 16.26%. Angka ini cukup baik dalam menghasilkan laba bersih.

Secara Return On Equity (ROE) berada di angka 8%. Butuh 0,32% untuk MENN memilik angka ROE ideal di 8,32%. Dimana dalam kemampuan mengelola modal terhadap laba bersihnya tidak cukup buruk.

Secara Return On Asset (ROA) berada di angka 7.01%. Angka ini sudah cukup baik dalam mengelola aset terhadap laba bersihnya.

MENN juga memiliki Debt to Equity Ratio (DER) yang cukup baik di 14.18%. Yang menandakan total hutang lebih kecil dibandingkan total modalnya, sehingga dalam membayar kewajiban terhadap modalnya MENN cukup baik.

Dan MENN memiliki Cash Ratio (CR) cukup besar di 293.53%. Dimana likuiditas MENN cukup tinggi, sehingga dalam kemampuan membayar kewajiban lancar terhadap aset lancarnya cukup sehat.

Kompetitor

Jika disandingkan dengan dua kompetitor MENN lainnya yakni WIRG dan MCAS, ketiganya sudah berada di harga yang overvalued alias mahal.

Secara sektoral ketiganya juga sudah terbilang cukup mahal, dimana PER untuk sektor teknologi bisa terbilang murah jika di bawah PER 30.

Dalam menghasilkan laba bersih MENN paling unggul dibandingkan dua emiten lainnya. Dimana dalam menghasilkan laba bersih MENN dianggap paling baik di atas 10%.

Bisnis

Perseroan telah berdiri sejak tahun 2014, memulai bisnis dibidang Fleet Management Solutions. Dimulai oleh sekelompok pengusaha dan profesional yang bersemangat dengan latar belakang teknologi, inovasi produk, dan pakar lintas industri, Perseroan menghadirkan produk berbasis Internet Of Things (IoT) dengan tujuan untuk memberikan Solusi Digital bagi Industri khususnya Logistik dan Transportasi agar menjadi lebih Optimal. Layanan-layanan produk Perseroan telah terkoneksi menjadi satu platform yaitu Mennconnect.

Prospek Bisnis

Perkembangan teknologi transformatif seperti artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), virtual and augmented reality (VR/AR), cloud computing, blockchain, dan jaringan super cepat. protokol seperti 5G yang dipercepat.

Dimana sekarang sudah era digital, segala kebutuhan pribadi hingga bisnis perlu bantuan dari teknologi. Sehingga bisnis teknologi sangat dibutuhkan dan dapat berkembang pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa sektor transportasi dan pergudangan pada 2022 tumbuh paling tinggi dari sisi produksi, hingga menembus 19,87%.

Diketahui MENN memiliki produk berbasis Internet Of Things (IoT) dengan tujuan untuk memberikan Solusi Digital bagi Industri khususnya Logistik dan Transportasi. Hal ini tentu dapat berdampak pada kinerja Perseroan jika sektor transportasi dan logistik dapat kembali bertumbuh di tahun 2023.

Layak beli atau tidak?

Melihat dari valuasi memang IPO MENN ditawarkan dengan harga premium di PBV 2. Meskipun secara margin dan Net Profit Margin MENN memiliki angka yang cukup baik, namun lebih baik calon investor bisa menunggu harga diskon saham MENN ketika setelah listing.

Karena untuk IPO nya masih ditawarkan di harga yang cukup mahal.

sumber: https://www.cnbcindonesia.com/research/20230406052245-128-427715/ipo-menn-buat-bayar-utang-mahal-pula-valuasinya

Posting Komentar

0 Komentar