Masuk Indonesia, Glance ingin jadi wadah monetisasi kreator lokal

 

Glance, platform lock-screen terbesar di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan rencana bisnisnya untuk memperluas tim lokal di Indonesia melalui kolaborasi dengan merek (brand) ternama, publisher, dan kreator sebagai bagian dari strategi “Indonesia First”. Ekspansi ini merupakan bukti komitmen Glance di pasar Indonesia, serta ambisi Glance untuk menyuguhkan konten premium yang relevan, dengan ciri khas Indonesia, bagi para pengguna Indonesia.

Sebagai bagian dari strategi bisnis Indonesia First, Glance menunjuk Dalip Shahri sebagai Director of Market Development Glance Indonesia. Berbasis di Jakarta, Dalip akan membantu Glance dalam membentuk kemitraan strategis, menjalin kolaborasi dengan stakeholder lokal, membangun aliansi influencer, dan sebagainya. Glance juga berencana untuk menambah jumlah karyawan di Indonesia di sepanjang tahun 2022, dengan fokus pada produksi konten. Ekspansi di pasar internasional, termasuk Indonesia, didukung oleh keberhasilan Glance yang baru saja meraih pendanaan senilai US$ 200 juta dari raksasa telekomunikasi Jio Platforms (bagian dari Reliance Industries).

Sejak resmi masuk pasar Indonesia pada tahun 2020, Glance telah menambah kapasitas SDM lokal hingga tiga kali lipat. Berkantor pusat di Singapura, Glance memungkinkan pengguna menemukan konten dan topik-topik terbaik, yang paling trending, “selalu happening” yang sesuai dengan minat pengguna di berbagai kategori, pada layar kunci smartphone. Selain menyuguhkan pengalaman unik bagi penikmat konten di internet, Glance juga memungkinkan brand dan publisher untuk terhubung dengan jutaan pengguna di platform lock screen yang paling banyak digunakan di smartphone.

Mengacu strategi “Indonesia First”, Glance menggelar acara virtual 'Glance Indonesia Unlocked' pertama pada Rabu, 23 Februari 2022. Acara ini bertujuan memberikan pemaparan kepada brand, publisher, konten kreator, dan pejabat pemerintah Indonesia tentang kekuatan layar kunci Glance sebagai platform untuk mendistribusikan konten. Di acara ini, Glance juga meluncurkan fitur-fitur menarik seperti Live Streaming bagi para konten kreator, khususnya para gamer di Indonesia. Glance Live telah terbukti menjadi platform paling sukses di India, di mana para konten kreator dapat mengumpulkan jutaan penonton secara real time, dan menghadirkan sesi interaktif di layar kunci.

Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang merupakan tamu kehormatan di acara ini mengatakan, "Saya sangat mengapresiasi langkah Glance, unicorn yang berbasis di India, untuk hadir memberikan alternatif konten platform bagi pengguna di Indonesia. Sebagai platform di layar kunci ponsel, jutaan pengguna di Indonesia kini bisa langsung melihat konten-konten premium, ramah anak, informatif dan kredibel tanpa perlu membuka banyak aplikasi. Just turn it on and let's explore Glance Indonesia!

Riwud Mujirahayu, Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf mengatakan, "Kami dari Kemenparekraf/Baparekraf memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Glance. Kami menyambut baik komitmen Glance, sebagai salah satu startup berskala internasional, untuk terjun ke pasar ekonomi kreatif Indonesia. Kami memahami betul dampak besar yang sudah diberikan Glance di India dan Asia Tenggara, sebagai platform layar kunci ponsel. Jutaan pengguna aplikasi ini di Indonesia bisa langsung melihat konten-konten premium, ramah anak, informatif, dan kredibel tanpa perlu membuka banyak aplikasi. Tidak lupa, Glance akan menjadi showcasing bagi para content creators Indonesia."

Selama beberapa kuartal terakhir, Glance telah bekerja sama dengan sederet publisher terkemuka seperti Mongabay, The Conversation, Vice Indonesia, Liputan6, AsianParent.com & Rasamasa, IDN Media, DW TV, dan Musica Studios. Baru-baru ini, Glance juga menggandeng Collab Asia, perusahaan manajemen konten kreator papan atas. Collab Asia diharapkan dapat membantu Glance untuk membawa konten kreator tersohor untuk bergabung dan membuat konten lokal khas Indonesia di platform Glance.
Piyush Shah, Co-founder, InMobi Group, 

President & COO Glance mengatakan “Indonesia adalah salah satu pasar terbesar untuk Glance, dan saat ini kami fokus membesarkan pasar dengan strategi “Indonesia First”. Indonesia merupakan mayoritas basis pengguna aktif Glance di Asia Tenggara. Lebih dari 50% smartphone yang akan terjual di Indonesia kami prediksi akan memiliki Glance sebagai platform lock screen terinstal. Kami melihat potensi yang luar biasa untuk platform inovatif seperti Glance untuk bisa tumbuh di Indonesia. Kehadiran Menteri Sandiaga Uno dalam acara ini merupakan wujud dukungan dari pemerintah Indonesia dan merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi Glance.” (ssa)

Posting Komentar

0 Komentar