.png)
Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar menggelar sharing session bersama Diskominfo Kota Malang Senin, (03/04/2023). Kegiatan berlangsung di ruang Integrated System Center (ISC) Diskominfotik Kota Blitar.
Kepala Diskominfotik Kota Blitar, Mujianto usai kegiatan menjelaskan, sharing session ini untuk mematangkan dan menyiapkan Satu Data Indonesia. Bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Blitar, Diskominfotik juga menyiapkan integrasi data.go.id BAPPENAS, data SIPD dan Geospasial. Langkah ini juga untuk mewujudkan Satu Data Indonesia untuk memudahkan akses informasi perkembangan Indonesia. Mujianto menyebut, Satu data Indonesia juga sudah diawali dengan Adata, Aplikasi Satu Data Pemkot Blitar. Menurutnya. Setelah ini Diskominfotik akan mengirimkan permohonan akun melalui surat ke BAPPENAS untuk mendukung satu data ini.
"Kita lihat dulu Adata ini bisa diintegrasikan atau tidak, kalau waktu dekat kita akan meminta permohonan akun ke Bappenas melalui surat," terang Mujianto.
Sementara itu, Kabid Statistik Diskominfo Kota Malang, JA Bayu Wijaya menilai sejauh ini Satu Data Indonesia tengah digencarkan di seluruh daerah. Oleh karena itu perlu adanya kerja sama antara Diskominfo, Badan Pusat Statistik (BPS), dan BAPPEDA masing-masing daerah. Menurutnya seluruh data yang dimiliki daerah wajib diunggah ke data.go.id. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Bayu memberikan arahan untuk mendukung Satu Data Indonesia.
"Ini kan untuk mendukung data.go.id semua daerah memiliki kewajiban mempublikasikan data bisa langsung upload kesana, atau melalui aplikasi data daerah yang diintegrasikan," pungkasnya.
Lebih lanjut Bayu menambahkan, tidak hanya soal satu data jika memungkinkan Diskominfo Kota Malang juga akan menjalin kerja sama lainnya dengan Kota Blitar.
.png&description=Matangkan Satu Data Indonesia, Diskominfotik Kota Blitar Gelar Sharing Session bersama Diskominfo Kota Malang){kind=link}
0 Komentar