Pemerintah terus bersiap mewujudkan menjadikan Kabupaten Jember menjadi Smart City dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terintegrasi.
Salah satu upaya perwujudan itu, terbukti setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menjadi salah satu dari 191 kabupaten/kota se-Indonesia yang mendapat undangan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI untuk mengikuti evaluasi implementasi program gerakan menuju kota cerdas (Smart City) 2023 Tahap I.
Pj. Sekda Arief Tyahyono, mewakili Bupati Jember Hendy Siswanto, mengatakan bahwa pemkab akan terus melanjutkan program unggulan dari tahun sebelumnya. “Beberapa program unggulan yang terpilih dari dimensi Smart City untuk terus dikembangkan pada tahun 2023 ini,” tuturnya.
Beberapa program unggulan dari dimensi Smart City di antaranya Smart Governance berupa Super App J-KOPI atau Jember Kota Pintar, Smart Living Program J-BANGGA atau Jember Membangun melalui Keluarga, dan Smart Society Aplikasi J E-KAPEKA atau Jember Kartu Pencari Kerja Elektronik.
Lalu ada Smart Environment Program J-SAMPAH JUANG atau Jember Sampah Jadi Uang, Smart Economy berupa Website Produk UMKM (www.produkumkm.jemberkab.go.id), dan Smart Branding Even Jember Fashion Carnival (JFC).
Pedoman penyelenggaraan program Smart City ini mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember Tahun 2021-2026. Pemkab Jember telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 44 Tahun 2022 tentang Masterplan Pengembangan Smart City Tahun 2022-2024 yang diundangkan pada 14 Desember 2022.
Percepatan program Jember Smart City, Arief menambahkan bahwa Bupati Hendy Siswanto telah mengesahkan Keputusan Bupati Jember Nomor 188.45/278/1.12/2023 yang telah ditetapkan pada 25 Mei 2023. “Tentang Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Jember,” paparnya.
Selain upaya mengembangkan program smart city dari sisi inovasi aplikasi dan website, Pemkab Jember juga berbenah membangun infrastruktur teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK)
Melalui Diskominfo Jember, pemerintah kabupaten telah membangun jaringan lokal yang menggunakan teknologi fiber optic (FO) untuk menghubungkan berbagai instansi pemerintah daerah. Juga menyediakan akses internet publik gratis di ruang terbuka hijau (RTH) dan Alun-Alun Jember sebagai pusat kota Jember.(*)
Sumber: Ketik.co.id | Media Kolaborasi Indonesia. https://ketik.co.id/berita/kabupaten-jember-siap-berbenah-mewujudkan-smart-city
0 Komentar