.png)
Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah tahun ini akan kembali menggelar Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotics Competition (MRC). Rencananya agenda tersebut akan berlangsung pada Oktober mendatang.
Direktur KSKK Madrasah M Isom Yusqi mengatakan bahwa MRC 2023 akan menekankan pada kompetensi robotik siswa. Pihaknya menginginkan penyelenggaraan MRC dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan tetap mempertahankan ciri khas MRC dan tidak menurunkan kualitas kompetisi. Lokasinya harus beda. Tidak di Jawa terus. Kategori lombanya diubah. Hadiahnya diperbanyak dan tentu kompetisinya juga musti menghibur atau entertaining,” ucap dia dikutip Kamis (8/6).
Dirinya berpesan agar kompetisi ini dapat menjadi ajang kompetisi para siswa madrasah, bukan pelatih atau guru. Kategori yang melibatkan pelatih dan dinilai terlalu dominan, harus dikaji dan dipikirkan ulang atau dimodifikasi.
“Ini adalah kompetisi untuk siswa-siswi madrasah, bukan untuk pelatih atau guru. Jadi, mohon benar-benar diperhatikan agar campur tangan pelatih atau guru tidak dominan. Biarkan ini murni kompetisi siswa-siswi,” tegasnya.
Adapun rencana pelaksanaan MRC 2023 akan berlangsung di luar pulau Jawa. Beberapa lokasi sudah diinventarisir panitia, di antaranya Batam, Bali, Makassar, Balikpapan dan Palembang.
“Panitia dari Direktorat KSKK Madrasah akan segara melakukan survei lokasi-lokasi tersebut untuk menentukan mana yang paling memadai. Untuk tanggal penyelenggaraannya masih akan dibahas kemudian, sembari menunggu kepastian lokasi,” ucap dia.
Meski tema besarnyabelum disepakati, namun MRC 2023 akan mengedepankan robot-robot inovatif yang memiliki fungsi pelestarian, restorasi dan pengenalan nilai-nilai budaya (Applying Robotics Innovation in Cultural Value/ Tathbiiqu ar-Ruubuutaat al-Mubtakirah fii al-Qiimati ats-Tsaqaafah).
.png&description=Kemenag Rencanakan Kompetisi Robotik Madrasah Digelar Oktober di Luar Jawa){kind=link}
0 Komentar